Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Rapid Test Saksi Gibran : Penjual Semar Mendem Ini Tutupi Wajahnya Pakai Kertas, Takut Disuntik

Saksi tim pemenangan yang akan mengawasi suara Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa mengikuti uji rapid, Rabu (2/12/2020).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Diah Rina Novianti (24), warga Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Kota Solo menjalani uji rapid test di Joglo Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Rabu (2/12/2020).   

Selain untuk mensukseskan terpilihnya Gibran - Teguh, menambah pemasukan menjadi alasan lain yang melatarbelakangi Diah ikut serta. 

Baca juga: 8.237 Surat Suara Pilkada Solo Rusak, Ada Bercak di Foto Gibran Anak Presiden & Tukang Jahit Bagyo

Baca juga: Curhat Anak Presiden Gibran Jelang Debat Kedua: Warga Banyak Berasumsi, Target Saya Menang 92 Persen

Apalagi bisnis jualan jajanan semar mendemnya terkapar gegera pandemi Covid-19. Omzetnya turun hingga 50 persen. 

Untuk diketahui, Diah mematok harga semar mendem bikinnya sebesar Rp 3 ribu per biji. 

"Sebelum pandemi seharinya bisa 150 biji habis, pas pandemi cuma 70-80 biji yang habis," tandasnya.

Ada Ribuan Orang Ikut Rapid

Sebanyak 1.231 saksi tim pemenangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjalani uji rapid sebelum bertugas. 

Wakil Ketua II Tim Pemenangan Gibran - Teguh, YF Sukasno mengatakan uji tersebut sebagai tindaklanjut instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo. 

Itu juga sebagai komitmen Gibran - Teguh dalam menekan penyebaran virus Corona. 

"Uji rapid test bekerja sama dengan PMI, RSUD Ngipang, dan RSUD Bung Karno," kata Sukasno kepada TribunSolo.com, Rabu (2/11/2020).

Baca juga: Relawan Gibran Genjot Sosialisasi Jelang Coblosan, Minta Pemilih Datang ke TPS dan Jaga Kondusifitas

Baca juga: 8.237 Surat Suara Pilkada Solo Rusak, Ada Bercak di Foto Gibran Anak Presiden & Tukang Jahit Bagyo

Uji rapid test para saksi tim pemenangan Gibran - Teguh, sambung Sukasno, disebar di tiga tempat yang berbeda. 

Ada sekitar 320 saksi dari wilayah Kecamatan Jebres menjalani uji rapid di Joglo Pucangsawit.

Kemudian untuk 600 saksi dari wilayah Kecamatan Laweyan dan Banjarsari di RSUD Ngipang.

"Sebanyak 400-an saksi dari wilayah Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan di RSUD Bung Karno Solo," tutur Sukasno. 

Sukasno mengungkapkan para saksi yang reaktif akan langsung diganti untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Mereka kemudian akan diminta menjalani uji swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved