Penanganan Covid
Pengalaman Unik Dokter Jaga Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo: Ada Pasien yang Minta Sabun Korea
Meski permintaan pasien yang aneh-aneh, namun pihak nakes Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo mencoba untuk menurutinya.
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pengalaman-pengalaman unik turut dirasakan dokter jaga yang bertugas di Rumah Sehat Covid-19 Kabupaten Sukoharjo.
Pengalaman unik itu ketika mereka merawat pasien.
Seperti diketahui, sjak dibuka pada Maret 2020, Rumah Sehat Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menjadi rumah isolasi tingkat Kabupaten yang merawat pasien positif Covid-19.
Baca juga: Perjuangan Nakes di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo, Turuti Permintaan Pasien, Meski Aneh
Baca juga: Pembelajaran di Masa Pandemi, Satgas Covid-19: Orang Tua Ikut Bertanggung Jawab Mendidik Anak
Menurut salah satu dokter jaga di rumah sehat Covid-19, dr. Henny Puspitosari Utami, ada berbagai permintaan unik yang diminta pasiennya selama menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19.
"Ada pasien perempuan, dia bekerja disebuah pabrik dan minta sabun yang berasal dari Korea. Bahkan saya sendiri tidak tau sabun dari Korea itu yang seperti apa," kata dia, Rabu (2/12/2020).
Saat diresmikan, pasien pertama yang dirawat di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo berasal dari klaster Gowa.
Dia mengatakan, ada salah satu pasien yang meminta buah anggur jenis tertentu, untuk membantu massa pemulihan.
"Ada yang minta anggur, yang jenisnya saya tidak tau, anggurnya warna hitam kecil-kecil. Yaudah, kita carikan sampai kemana-mana anggur itu," terangnya.
"Ada juga yang minta lauk ini, lauk itu, banyak," imbuhnya.
Meski permintaan pasien yang aneh-aneh, namun pihak nakes mencoba untuk menurutinya.
Diharapkan, dengan permintaan itu dapat mencegah pasien stres, yang dapat memperlama masa penyembuhan.
"Kalau permintaannya masih bisa dijangkau, kita oke lah," ucapnya.
Sebab, pernah ada kasus dari klaster Gowa yang massa penyembuhan cukup lama, hingga membuat sedikit depresi.
Namun, dokter di Rumah Sehat Covid-19 selalu memberikan motivasi, bimbingan, dan semangat kepada pasien agar lekas sembuh.
"Psikis itu sangat berpengaruh, kita harus bisa memotivasi, dan menenangkan. Dan mereka akan lebih cepat penyembuhannya," tandasnya. (Agil Tri)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)