Pilkada Solo 2020
Bacakan Sikap, Forum Putra-putri Purnawirawan TNI & Polri Imbau Tak Golput di Pilkada Solo 2020
Ketua FKPPI 1135 Solo Hasta Gunawan mengatakan, masyarakat yang memiliki hak pilih diminta datang ke TPS.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan dan Putra-putri TNI/Polri (FKPPI) 1135 Solo meminta masyarakat tak jadi golongan putih (golput) di Pilkada 2020, Jumat (4/12/2020).
Ketua FKPPI 1135 Solo Hasta Gunawan mengatakan, masyarakat yang memiliki hak pilih diminta datang ke TPS untuk mencoblos dalam Pilkada 2020 pada 9 Desember.
"Masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember, berikan hak pilih mereka," papar dia saat pernyataan sikap.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sukoharjo Kian Meroket, Relawan EA Sumbang 1.200 APD Lengkap ke Satgas
Baca juga: Gibran & ABY Tak Masuk 10 Calon Kepala Daerah Terkaya, Meski Paling Tajir di Pilkada Solo Raya 2020
Hasta menegaskan, KPU Solo sudah menetapkan standar prosedur pada saat pemilihan nanti.
Sudah disediakan handsanitizer, sarung tangan, dan tinta diteteskan.
"Semua kami minta mendukung agar Pilkada Solo 2020 lancar," papar Hasto.
Mereka juga menyatakan, secara organisasi FKPPI 1135 Solo dalam Pilkada Solo bersikap netral.
“Kami secara pribadi dan atas nama warga penduduk kota Solo akan menggunakan hak pilih kami sesuai dengan hati nurani kami,” papar dia.
"Pemilihan tersebut menentukan masa depan Kota Solo," jelasnya.
Sikap PKS Solo
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo putuskan tetap abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 menjelang pencoblosan.
Ya, kendati kurang dari 5 hari pencoblosan, PKS Solo pastikan memilih tak merapat di antara kedua paslon, baik calon PDIP Gibran-Teguh maupun calon independen Bagyo-FX Supardjo.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail bersama Wakil Ketua sekaligus SC survei internal Asih Sunjoto Putro di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Ini Logo Baru PKS yang Disebut untuk Memikat Kelompok Milenial, Didominasi Oranye-Putih
Baca juga: FX Rudy Tak Dampingi Gibran Debat Lawan Bajo, Beralasan Sakit Tenggorokan : Suaranya Hilang
Ghofar menyebut, keputusan itu diambil setelah berunding dengan kader maupun simpatisannya.