Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Sukoharjo 2020

Kasus Covid-19 di Sukoharjo Kian Meroket, Relawan EA Sumbang 1.200 APD Lengkap ke Satgas

Bantuan APD ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga kesehatan (nakes) dalam penanganan pencegahan wabah Covid-19 di Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Relawan EA saat menyerahkan bantuan APD ke Satgas Covid-19 Sukoharjo di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Jumat (4/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Relawan Etty Suryani - Agus Santosa (EA) memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), Jumat (4/12/2020).

Bantuan APD ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga kesehatan (nakes) dalam penanganan pencegahan wabah Covid-19 di Sukoharjo.

Sebanyak 1.200 set APD diberikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

"Bantuan ini murni dari relawan EA," kata Koordinator relawan EA Slamet Riyadi kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Tak Akan Tinggalkan Pasien Covid-19, KPU Sukoharjo Siapkan Tim Khusus Datangi Mereka di Isolasi

Baca juga: Tim EA Laporkan Akun FB Yayoek ke Polisi : Sebarkan Surat Suara Paslon 01 Pilkada Sukoharjo Rusak

"Dengan bantuan ini, kami mendoakan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Sukoharjo dan nakes mudah- mudahan tidak ada yang terjangkit Covid-19," jelasnya.

Adapun APD meliputi dari baju hazmat, sepatu, sarung tangan dan face shield. 

Nantinya APD akan dibagikan pada 12 Puskesmas yang ada di Sukoharjo, masing - masing 50 set APD.

Sedangkan untuk DKK  Sukoharjo 600 set APD.

Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian relawan EA terhadap penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sukoharjo.

"Saat ini pandemi belum usai. Seperti kita ketahui, di Sukoharjo, kasus Covid-19 hampir mencapai 2.000 kasus tersebar di seluruh kecamatan," kata Yunia. 

"Kasus meninggal ada sekira 90 kasus, atau sekira 5,2 %," ungkap Yunia.

Naiknya jumlah kasus Covid-19 di Sukoharjo, menurutnya mengakibatkan hampir seluruh rumah sakit di Kota Makmur mengalami kekurangan ruang isolasi untuk merawat pasien.

Ia mengatakan, semua ruang isolasi sudah penuh dan saat ini tengah diupayakan untuk ditambah.

"Oleh karenanya, dengan adanya bantuan APD ini maka nanti bisa dimanfaatkan teman-teman nakes yang merawat pasien, terutama pasien kasus Covid-19," kata dia. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved