Pilkada Solo 2020
Bacakan Sikap, Forum Putra-putri Purnawirawan TNI & Polri Imbau Tak Golput di Pilkada Solo 2020
Ketua FKPPI 1135 Solo Hasta Gunawan mengatakan, masyarakat yang memiliki hak pilih diminta datang ke TPS.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tak hanya berembug, Ghofar menambahkan sikap tersebut sudah dipikir matang-matang dan telah melakukan survei di Kota Solo dalam beberapa bulan ini.
"Berdasarkan survei yang kita lakukan, kita memilih untuk abstain dalam Pilkada Solo 2020," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut dia membeberkan, dari survei itu sebanyak 54 persen kader dan simpatisan PKS memilih abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Lalu sebanyak 22 persen belum menentukan pilihan dan 22 persen responden memilih di antara kedua paslon, yakni Gibran-Teguh maupun Bajo.
Nantinya, sikap abstain PKS Solo merekomendasikan pada kadernya untuk memilih beberapa opsi.
Di antaranya, tidak datang ke TPS atau datang tetapi tidak mencoblos surat suara.
"Kita merasakan adanya demokrasi yang terbajak, hasil survei masyarakat menangkap itu," tutup Gofar.
Baca juga: Pura-Pura Bantu Antar Barang Dagangan, Dua Sejoli Gasak Motor Scoopy Pemilik Warung di Sragen
Baca juga: Politikus PKS Harap Pemerintah Fasilitasi Kepulangan Habib Rizieq: Sudah Saatnya Rekonsiliasi
Terpilihnya Ahmad Syaikhu
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal melakukan kampanye ala mereka sendiri dalam Pilkada Solo 2020.
Meski partai besutan Ahmad Syaikhu itu sampai saat ini bersikap abstain karena tidak terlibat dalam Pilkada Solo 2020.
Mereka tidak mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa ataupun Bagyo Wahyono - Fx Supardjo.
• Sikap Abstain Belum Final, PKS Tengah Survei Kader Tentukan Langkah Jelang Pencoblosan 9 Desember
• Presiden PKS Sah di Tangan Ahmad Syaikhu, Begini Sikap PKS Terbaru di Pilkada Solo 2020
Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan lomba curhat jadi satu diantara 'kampanye' yang disiapkan.
"Ada lomba curhat tentang Pilkada, sudah kita godok. Tunggu tanggal mainnya. Kemungkinan bulan Oktober," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
Ghofar mengungkapkan lomba tersebut akan menyasar kaum milenial atau pemilih pemula.
"Sasaran kita orang milenial. Usia SMA sama mahasiswa. Jadi kita ingin para anak muda peduli dengan Pilkada," ungkap dia.