Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Presiden PKS Sah di Tangan Ahmad Syaikhu, Begini Sikap PKS Terbaru di Pilkada Solo 2020

Struktur kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 telah terbentuk.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/HO
ILUSTRASI : Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menemui petani saat berkunjung ke Desa Pecangaan Kecamatan Batangan, Pati, Jumat (13/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Struktur kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 telah terbentuk.

Struktur tersebut berada di bawah komando Ahmad Syaikhu sebagai Presiden.

Pasalnya Sohibul Iman resmi tidak lagi menjabat sebagai Presiden PKS.

Terpilihnya sosok yang malang melintang dua tahun di Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta itu ditanggapi Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail.

Ia meyakini PKS tetap menjadi oposisi atau penyeimbang dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sohibul Iman Diganti, Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS Periode 2020-2025

Partai Ummat Buatan Amien Rais Hadapi Jalan Terjal, Harus Berebut Suara dengan PAN, PPP, PKS & PKB

"Nampaknya posisi tetap akan sama dengan apa yang dilakukan Ustaz Shobul Iman sebagai oposisi. Tidak merubah arah kebijakan politik partai," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).

Posisi PKS sebagai oposisi dinilai Ghofar tidak akan mempengaruhi sikap partai dalam Pilkada 2020 termasuk di Solo.

Seperti diketahui, PKS sampai saat ini masih memutuskan untuk tidak mendukung pasangan calon yang berlaga di pesta lima tahunan itu.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo belum mampu meluluhkan sikap PKS.

"Sikap partai kelihatanya tidak banyak berubah. Kalau melihat komposisi di DPP tidak banyak berubah," ucap Ghofar.

"PKS biasanya tidak akan merubah kebijakan partai secara frontal. Dikatakan Ustaz Ahmad Syaikhu menegaskan oposisi bersama rakyat untuk kontrol pemerintahan Jokowi," papar dia.

"Di situ ada sinyal, kemungkinan tidak ada perubahan yang signifikan," tambahnya.

Meski begitu, PKS masih akan mematangkan alasan dibalik dipilihkan sikap abstain dalam Pilkada Solo 2020.

Kemarin Scuba Kini Jenis Kain, Sebenarnya Masker Apa yang Aman Tangkal Covid-19? Ini Kata Dokter

PKS Pernah Mesra dengan Jokowi pada 2010, Tapi Kini Putuskan Tak Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020

Partai saat ini tengah melakukan survei sejak 1 Oktober 2020 guna menghimpun aspirasi kader.

"Kita melakukan survei di bawah. Kemauan umat, masyarakat pemilih PKS seperti apa," kata Ghofar

"Kita tidak ingin mengambil keputusan secara gegabah. Keputusan berdasarkan hasil survei. Kelihatannya tidak berpaling," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved