Reaksi Bagyo Rival Gibran, Dapati 8 Persen Kader & Simpatisan PKS Solo Pilih Dirinya di Pilkada 2020

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak hanya Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang mendapatkan dukungan 14 persen dalam survei internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Solo 2020. 

Tetapi calon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo ikut mendapatkan dukungan sebesar 8 persen dari suara kader dan simpatisan partai tersebut.

Bagaimana reaksi Bagyo-FX Supardjo (Bajo)?

Baca juga: Janji PKS Solo Tetap Kritis, Jika Gibran atau Bajo yang Terpilih : Kalau Tidak Pas Kita Bersikap

Baca juga: Sah! PKS Pilih Abstain di Pilkada Solo 2020 Tapi Emoh Disebut Golput, Ghofar : Ini Bentuk Protes

Ketua Harian Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Robert Hananto mengaku tak mau ikut campur dengan internal DPD PKS Solo.

Terlebih dia menegaskan, jika selama ini Bajo tak berkoalisi dengan partai mana pun.

"Dari awal Bajo tidak pernah menjalin hubungan dengan partai politik," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (4/12/2020).

"Kami independen," imbuhnya menegaskan.

Kendati demikian, jika ada hasil survei tersebut, Robert menyebut ada kesamaan antara Bajo dengan kader PKS.

"Itu mungkin karena ada elemen dari Bajo ini yang berunsur dari umat Islam yaitu Solo Madani," ujarnya.

"Mungkin ada kesamaan individu di dalamnya," pungkas Robert.

Tak hanya soal survei, tentang sikap DPD PKS Solo baru baru ini Robert pun tak mau ikut campur.

Diketahui jika DPD PKS Solo baru baru ini kekeh absen dalam kontestasi Pilkada 9 Desember 2020 nanti.

"Itu hak internal mereka untuk menentukan sikap, yang penting kami melakukan kampanye door to door ke semua rumah di Kota Solo," paparnya.

"Kami tidak memandang rumah yang kami datangi itu siapa dan berlatar belakang partai apa," imbuhnya.

"Tapi seandainya kader Bajo mendukung kami lebih indah," ungkap Robert.