Fakta Terkini Gunung Semeru Meletus: Imbauan Khofifah hingga Adanya Potensi Lahar Dingin
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus diamati perkembangannya. Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus diamati perkembangannya.
Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, luncuran lava pijar masih terjadi, Jumat (4/12/2020) dini hari.
Meski begitu, luncuran lava tidak sejauh luncuran sebelumnya, yaitu sekitar 500 hingga 750 meter.
"Ada lava pijar, cuma luncurannya tidak seperti yang awal. Hanya kurang lebih 500 sampai 750 meter," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi melalui sambungan telpon, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Kembali, 3 Jam Muntahkan Lava Panas, Awan Panas Turun Sejauh 11 Kilometer
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Satu Warga Dikabarkan Meninggal, Korban Penambang Pasir yang Jaga Malam
Waspada lahar dingin
Selain itu, Wawan juga mengimbau warga di bantaran sungai sekitar Semeru untuk mewaspadai lahar dingin.
Seperti diketahui, saat terjadi luncuran lava pijar, wilayah di sekitar lereng gunung diguyur hujan.
"Potensi lahar dingin masih ada. Makanya kita siagakan angkutan di sepanjang bantaran sungai untuk sosialisasi dan penghalang apabila ada warga yang mendekati sungai," katanya.
Siapkan armada evakuasi
Sementara itu, untuk langkah antisipasi, BPBD Lumajang menyiapkan kendaraan untuk mengevakuasi.
Proses evakuasi akan dilakukan menyusul peningkatan aktivitas Semeru.
"Di titik-titik yang rawan ada petugas beserta armadanya. Sewaktu-waktu kondisi tidak memungkinkan mereka akan kita evakuasi," katanya.
Tanggap darurat
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Munardo mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Kamis (3/12/2020).
Dilansir dari Antara, Khofifah menjelaskan, langkah antisipasi sangat diperlukan terkait potensi bencana Gunung Semeru.
Baca juga: Setelah Diprotes Iis Dahlia, Raffi Ahmad Beri Hadiah Handphone Mahal untuk Kembarannya, Dimas Ahmad
Baca juga: Masa Tenang Pilkada Solo 2020, Gibran Pilih Gelar Pengajian, Tak Ajak Sang Putra Jan Ethes Dolan
Baca juga: Begini Kampanye Hari Terkahir yang Dilakukan Gibran, Safari ke Tokoh-tokoh di Solo
