Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

SMK Negeri di Semarang Jadi Klaster Baru, Ratusan Siswa Positif Covid-19

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Tengah di Semarang jadi klater baru penularan Covid-19. Akibatnya ratusan siswa terpapar virus corona.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi: Ratusan siswa SMP Negeri 28 Surabaya mengikuti swab test (tes usap) di sekolah mereka, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/11/2020). Dengan berseragam Pramuka, 440 siswa kelas IX SMPN 28 Surabaya bergantian mengikuti tes usap sebagai persiapan jelang dimulainya pembelajaran tatap muka. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Berdasarkan laporan yang masuk ke DPRD Jateng, dengan tambahan 152 siswa positif, sehingga total menjadi 179 orang. 

Ada lima siswa yang sudah sembuh.

Sehingga, siswa yang masih menjalani isolasi mandiri atau menjadi kasus aktif ada 174 orang.

Sebelumnya, total ada sebanyak 223 siswa yang mengikuti uji coba menjelang pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 besok.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kondisi sekolah sudah di-lockdown.

Siswa yang positif dan negatif dikarantina di sekolah di ruangan yang berbeda," kata Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto.

Sekolah dengan sistem boarding school ini diminta hanya memulangkan siswa yang hasil swab-nya negatif, agar mencegah penularan lebih luas.

Ia juga meminta agar uji coba pembelajaran tatap muka tidak dilakukan terlebih dahulu.

Sebaiknya, baru bisa dilakukan ketika vaksin sudah dibagikan sehingga bisa memberikan keselamatan dan keamanan bagi siswa didik dan pengajar.

Kasus positif Covid-19 di Jateng beberapa waktu terakhir mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

Ia meminta agar jajaran Pemprov Jawa Tengah lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Serta kampanye 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

“Edukasi soal protokol kesehatan harus lebih masif dilakukan agar masyarakat selalu menerapkan 3M itu dan menjadi budaya baru yang harus selalu mereka lakukan,” kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Krebo ini.

Sebagai kepala daerah, Gubernur Ganjar Pranowo diminta tidak kendor dalam melakukan upaya penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Seluruh bupati dan wali kota juga diminta hal serupa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved