21 Tahun Menanti, Pasutri Asal Madura Akhirnya Dikaruniani Buah Hati, Kisahnya Bikin Haru
Kisah pasangan suami istri (pasutri) yang akhirnya dikaruniai sang buah hati setelah menanti 21 tahun ramai diperbincangkan di media sosial.
"Setelah mendapat embriopun, mereka bahkan harus menunggu hampir setahun sebelum berhasil ditransfer ke rahim," ungkap dr Benny.
Dalam setahun ini, pasutri tersebut sabar bolak-balik ke Morula IVF Surabaya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Pilkada Solo : TPS Gibran Anak Presiden Hujan Sedang, Sang Rival Bajo Badai Petir
Baca juga: Rival Gibran Bajo Diterpa Isu Miring, Ada Ritual Khusus Sebelum Coblosan Pilkada : Itu Tidak Benar
"(Mereka) Sabar menanti rahim yang belum siap. Dalam setiap pertemuan mereka mengikuti protokol dengan tekun didampingi suster Alfie," ujar dr Benny.
Ketika Su'udiyah berhasil hamil, dr Benny masih mengingat betul momen penuh haru tersebut.
"Tidak banyak kata, tapi penuh tetesan air mata bahagia," ungkapnya.
dr Benny meyakini pertemuannya dengan Su'udiyah dan Somidi bukan suatu kebetulan semata.
"Melainkan bagian suatu rencana Yang Maha Kuasa yang saya yakin akan indah pada waktunya bagi kita semua," katanya.
"Desember 2020 saya ini barangkali salah satu yang paling bermakna. One of my remarkable moments. Tuhan sangat baik, begitu baik!" imbuhnya.
dr Benny berpesan kepada seluruh pasutri yang belum dikaruniai buah hati untuk tetap berjuang.
"Never lose hope (jangan pernah putus asa), itu pesannya," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 21 Tahun Penantian Berbuah Hasil, Pasutri Asal Madura Ini Akhirnya Dikaruniai Buah Hati