Pilkada Solo 2020
Terjawab, Mengapa Bagyo Si Penantang Gibran 'Menghilang' Setelah Mencoblos : Ternyata Tidur di Rumah
Alasan Bagyo Si Penantang Gibran Tak Terlihat Setelah Mencoblos : Pilih Tidur di Rumah
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo Bagyo Wahyono tidak terlihat setelah pencoblosan Pilkada Solo, Rabu (9/12/2020).
Bagyo Wahyono mencoblos di TPS 8 RT 3 RW 6 Kampung/Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.
Baca juga: Hasil Pilkada Solo : Bagyo Kalah di Kandang Sendiri, Perolehan 58 Suara Dianggap Sudah Luar Biasa
Sewajarnya seorang peserta Pilkada, sosok Bagyo pun dicari-cari sejumlah wartawan.
Setelah pencoblosan tersebut, Bagyo tidak terlihat di tenda poskonya tersebut.
Ketua Pemenangan Bajo Sigit Prawoso mengaku, Bagyo memang tidak terlihat.
Ia menjawab, Bagyo ternyata sedang tidur dan beristirahat di rumah.
"Beliau tidur, istirahat," papar Sigit, Rabu (9/12/2020).
Dia membeberkan, Bagyo semalaman memang begadang.
Sigit mengatakan, Bagyo melakukan tirakat seperti masukan dari beberapa teman, dia bertirakat sampai pencoblosan lagi hari.
"Saya lihat tadi jam 12 siang capek sekali, saya minta istirahat," kata Sigit.
Beda dengan Bagyo, Gibran sangat aktif setelah mencoblos.
Setelah mencoblos, Gibran diketahui takziah ke rumah duka almarhum Suyanto Soemowinoto, ayahanda dari salah satu relawan pemenangan pasangan Gibran, Teguh Prakosa, Rabu (09/12/2020).
Gibran kemudian lanjut bertemu wartawan di sesi jumpa pers terkait hasil Pilkada Solo 2020.
Kalah di Kandang Sendiri