Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Kandas! Program Bajo Solo '3 Tahun untuk Selamanya' : Rumah Bantaran, KA Bawah Tanah & Jalan Layang

Setelah berbulan-bulan berjuang dalam Pilkada Solo 2020, pasangan independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo harus menelan pil pahit. 

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Bagyo-FX Supardjo dan penampakan maket dalam program besar miliknya jika terpilih saatjumpa pers di markasnya kepada TribunSolo.com di Jalan Ki Ageng Mangir, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Selasa (24/11/2020).  

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah berbulan-bulan berjuang dalam Pilkada Solo 2020, pasangan independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo harus menelan pil pahit. 

Ya, pasangan nomor 02 yang menyebut diri dengan Bajo itu, dinyatakan kalah versi sejumlah lembaga hitung cepat (quick count), Rabu (9/12/2020) sore hingga Kamis (10/12/2020) dini hari.

Versi Voxpol Centre saat data masuk 95 persen misalnya, Bajo hanya dapat 13,42 persen, sementara pesaingnya Gibran-Teguh fantastis 86,57 persen.

Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2 FX Suparjo saat menerangkan program unggulannya, Selasa (24/11/2020).
Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2 FX Suparjo saat menerangkan program unggulannya, Selasa (24/11/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Baca juga: Viral, Video Massa Bawa Berbedera PDIP Konvoi Pasca Gibran Menang Telak di Solo, Ini Respon Timses

Baca juga: Terjawab, Mengapa Bagyo Si Penantang Gibran Menghilang Setelah Mencoblos : Ternyata Tidur di Rumah

Begitu juga versi Charta Politika, dengan data masuk 93 persen, lagi-lagi Bajo hanya 12,77 persen, sedangkan menang telak Gibran-Teguh 87,23 persen.

Belum lagi hitungan lembaga lain dan internal PDIP yang dirilis kepada media disaksikan pasangan anak Presiden Jokowi dan mantan Ketua DPRD Solo itu.

Selama kampanye dan debat Pilkada Solo 2020, pasangan tukang jahit dan Ketua RW itu selama ini menggembar-gemborkan progam fantastis. 

Program tersebut bernama '3 Tahun untuk Selamanya'.

Lantas seperti apa program yang tak dimiliki Gibran-Teguh, sehingga bakal kandas di tengah jalan karena tidak terpilih?

Program yang mereka unggulkan yakni jalur kereta bawah tanah, jalan layang, dan rumah di bantaran Bengawan Solo.

Bagyo mengatakan, dia memiliki konsep untuk mengatasi persoalan di Kota Solo, baik itu soal lalu lintas hingga papan atau perumahan bagi masyarakat jika dirinya terpilih.

"Konsep ini untuk masyarakat Kota Solo," papar dia saat jumpa pers di markasnya kepada TribunSolo.com di Jalan Ki Ageng Mangir, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Selasa (24/11/2020). 

Baca juga: Viral Pohon Pisang 5 Tandan di Grobogan, Pemilik Sempat Ada Firasat: Sering Mimpi Basah dengan Gadis

Baca juga: Persiapan Debat Kedua Pilkada Solo 2020 : Gibran Gelar 3 Kali Simulasi, Bagyo Tak Ingin Berlaha-leha

Dia menjelaskan, selama ini perbaikan jalan hanya tambal sulam, tetapi setiap tahun pasti terjadi macet dan banjir di Kota Solo. 

Bagyo mengklaim, proyek yang dia inisiasi itu bisa tercapai dalam tiga tahun pembangunan namun bisa digunakan dalam jangka waktu lama. 

"Kita buat untuk 100 tahun yang akan datang," terang Bagyo. 

"Program kami ini jawaban untuk kemacetan terurai, banjir juga ada sungai bawah tanah," katanya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved