Berita Wonogiri Terbaru
Objek Wisata di Wonogiri Tutup Total di Hari Libur Natal Tahun Baru, Khawatir Covid-19 Meledak Lagi
Objek Wisata di Wonogiri Tutup Total di Hari Libur Natal Tahun Baru, Khawatir Covid-19 Meledak Lagi
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek), kembali fokus mengelola tata pemerintah Pemkab Sukoharjo usai konstestasi Pilkada Wonogiri 2020.
Salah satu titik fokusnya masih pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Akses Sulit Menuju Makam Kuno Waduk Gajah Mungkur, 40 Km dari Wonogiri Kota & Lewati Jalan Tanah
Untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, dia berencana menutup tempat wisata saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Tempat wisata yang ditutup adalah lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Daerah, seperti Waduk Gajah Mungkur.
"Sebelum tengah bulan ini, kami akan keluarkan surat edaran tentang rencana penutupan obyek wisata," kata dia, Kamis (10/12/2020).
Dia melihat, ada kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, sehingga langka preventif perlu diambil Pemkab Wonogiri.
Penutupan tempat wisata ini diharapkan menekan angka penularan Covid-19 saat libur Nataru.
Sebab,tidak dapat dipungkiri ketika ada kelonggaran yang menimbulkan kerumanan massa akan muncul potensi penularan Covid-19.
"Saat angka kasus mulai menurun, Wonogiri zona kuning, sejumlah tempat wisata diizinkan untuk buka, tapi dengan penerapan protokol kesehatan ketat," ucapnya.
"Namun, seperti saat ini terjadinya peningkatan kasus Corona di Wonogiri, saya tidak mau kecolongan lagi," tandasnya.
Solo Batal Karantina ?
Di sisi lain, Pemkot Solo urung melaksanakan karantina bagi para pemudik yang sedia dilaksanakan 15 Desember 2020.
Pasalnya hingga saat ini belum ada dasar hukum yang kuat untuk melakukan penyekatan bagi para pemudik.
Baca juga: Tok, Kota Solo Bakal Disekat Lagi, Nekat Mudik Bakal Dikarantina di Benteng Vastenberg
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan regulasi masih dalam tahap penggodokan.