Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Penyebab Jantung Bengkak yang Harus Diwaspadai: Irama Jantung Tidak Teratur hingga Hipertensi

Diketahui, jantung yang membesar (kardiomegali) bukanlah penyakit, melainkan pertanda kondisi lain. Pembesaran jantung yang terlihat pada tes

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(stevanovicigor)
Ilustrasi serangan jantung 

7. Jumlah sel darah merah rendah (anemia)

Anemia adalah kondisi ketika tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.

 
Anemia kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur.

Alhasil, jantung harus memompa lebih banyak darah untuk menutupi kekurangan oksigen dalam darah.

Respons ini yang kemudian bisa menjadi penyebab jantung bengkak.

8. Gangguan tiroid

Baik kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroidisme) atau kelenjar tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme), dapat menyebabkan masalah jantung, termasuk pembengkakan jantung.

9. Kelebihan zat besi di dalam tubuh (hemochromatosis)

Hemochromatosis adalah kelainan di mana tubuh tidak memetabolisme zat besi dengan benar, sehingga menyebabkan zat ini menumpuk di berbagai organ tubuh, termasuk jantung.

Kelebihan zat besi ini dapat menyebabkan ventrikel kiri membesar akibat melemahnya otot jantung.

10. Penyakit langka yang dapat memengaruhi jantung, seperti amiloidosis

Amiloidosis adalah penyakit langka yang terjadi saat zat amiloid menumpuk pada jaringan tubuh.

Amiloid sendiri merupakan protein yang diproduksi di sumsum tulang dan dapat disimpan pada jaringan atau organ tubuh.

Ketika amiloid ini menumpuk di dalam jantung, dapat mengganggu fungsi organ vital ini, termasuk bisa membuatnya membengkak.

11. Irama jantung tidak teratur (aritmia)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved