Sungai Meluap Klaten
Sampah Menumpuk Jadi Penyebab Anak Sungai di Ngingas Meluap dan Taman Lampion Klaten jadi Terendam
Aliran anak sungai di Kampung Ngingas Lor, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, meluap hingga merendam Taman Lampion Klaten
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aliran anak sungai di Kampung Ngingas Lor, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, meluap hingga merendam Taman Lampion Klaten, Kamis, (10/12/2020).
Banyaknya sampah yang menumpuk disitu menjadi faktor penyebab meluapnya anak sungai itu setiap adanya hujan deras.
Baca juga: Anak Sungai Meluap, Taman Lampion Klaten Terendam
Baca juga: Warga Kaget Temukan Jasad Bayi Mengambang di Sungai, Dibuang Usai Dilahirkan Ibunya di Toilet
Kepada TribunSolo.com, Aziz (35) warga Ngingas Lor, Kelurahan Bareng Lor Kecamatan Klaten Utara, mengatakan sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai tersebut diduga dari sampah TPA yang jatuh ke anak sungai tersebut.
Lanjut, Aziz mengatakan setiap hujan deras, anak sungai ini meluap.
"Disini sering meluap, dan kami duga luapan ini karena sampah menumpuk disini," kata Aziz, Kamis (10/12/2020).
Ia menambahkan warga sering mencium bau tak sedap di sepanjang aliran anak sungai ini.
Ia berharap, TPA ini bisa dikelola lebih baik, sehingga sampah di TPA tidak sampai beterbangan dan masuk aliran anak sungai ini.
"Disini dekat dengan TPA, sampah dari sana terbawa aliran anak sungai ini, sehingga warga sering mencium tak sedap, harapan kami, TPA bisa dikelola dengan baik," jawabnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, hujan deras mengguyur Kabupaten Klaten mulai pukul 14.00 WIB.
Kemudian pukul 15.00 WIB, anak sungai yang melewati kampung Ngingas Lor, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten mulai meluap.
Akibatnya sebagian Taman Lampion Klaten ikut terendam.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lokasi pukul 17.25 WIB, anak sungai tersebut terlihat masih meluap.
Terlihat, air luapan tersebut masuk ke area parkir dan sebagian lokasi bermain di taman tersebut.