Pilkada Solo 2020
PDIP Menang Total di Solo Raya, Pengamat Politik UNS : Sudah Dikunci Sejak 2004, Kecuali Karanganyar
Kemenangan tercatat di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri mengusai kemenangannya dalam Pilkada serentak Solo Raya 2020.
Kemenangan di wilayah yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng itu tercatat di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen.
Menurut Pengamat Politik dan Tata Negara UNS Solo, Agus Riwanto, fenomena kemenangan partai berlambang banteng moncong putih itu, tidak mengejutkan.
Dia berpendapat, pasalnya akar rumput masyarakat di Solo Raya telah dikuasai oleh PDIP sejak pemilihan umum secara langsung pada 2004 lalu.
Bahkan sejak itu, partai yang berslogan wong cilik itu sudah mengunci di wilayah tersebut.
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia 11 Desember 2020 : Terjadi Lonjakan 175 Kematian Pasien dalam Sehari
Baca juga: Gibran Menang Telak 85 Persen di Solo, Ketua FX Rudy Klaim 62 Persen Suara Itu Disumbang oleh PDIP
"Hampir semua wilayah Solo Raya telah dikuasai PDIP kecuali Karanganyar," kata Agus kepada TribunSolo.com pada Jum'at (11/12/2020).
Dirinya menyebut, kepala daerah di Solo Raya selalu didominasi oleh partai nasionalis dari pada partai berbasis Islam.
"Kalau nggak PDIP ya Golkar, partai Islam belum pernah berkuasa di sini," ujarnya.
Oleh karena itu dirinya tidak merasa kagum apabila kandidat yang diusung oleh PDIP bisa menang dalam Pilkada.
"Mesin partainya sangat kuat, jadi kalau memang sudah biasa," terangnya.
"Sudah hampir dipastikan siapapun yang dijagokan oleh PDIP akan selalu menang," imbuhnya.
Data Kemenangan PDIP di Solo Raya
Hasil sementara Pilkada serentak 2020, menunjukkan pasangan calon yang diusung PDIP mengusai 'medan perang' di Solo Raya.
Ya, dari hasil yang dihimpun TribunSolo.com, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu merajai mulai di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen.