Berita Solo Terbaru
Seorang Pria Diduga Bunuh Diri di Jembatan Jurug, Tinggalkan Sebuah Motor Nopol Kadipiro Solo
Seseorang pria diduga nekat bunuh diri dari Jembatan Jurug Lama, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (13/12/2020) sekira pukul 17.50 WIB. Da
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seseorang pria diduga nekat bunuh diri dari Jembatan Jurug Lama, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (13/12/2020) sekira pukul 17.50 WIB.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dugaan tersebut bermula dari laporan warga yang diterima seorang relawan yang menjaga pintu air jurug.
Relawan mendapatkan informasi bahwa ada seorang laki-laki berada di atas Jembatan Jurug Lama dengan membawa sepeda motor.
Setelahnya, ia bersama seorang kawan mengecek ke lokasi kejadian sesuai laporan warga.
Baca juga: Mulai Tanggal 19 Desember 2020, Pemudik akan Diperiksa di Terminal Tirtonadi Solo
Baca juga: Ada Isu Karantina Pemudik Buat Hotel di Solo Ini Tekor, 40 Kamar Dibatalkan & Rugi Rp 300 Juta
Baca juga: Update Rekapitulasi Pilkada Solo 2020: Dari 1.028 TPS, Gibran - Teguh Unggul Telak 86,6 persen
Baca juga: Sempat Heboh Wacana Pemudik di Karantina, Jumlah Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Anjlok
Mereka mengecek dari bawah Jembatan Jurug Lama di tepi Sungai Bengawan Solo, dan melihat ada seorang laki-laki berdiri di atas jembatan tersebut.
Kemudian, relawan dan temannya mengecek ke atas dan hanya mendapati sebuah sepeda motor Yamaha Mio hitam bernopol AD-2040-U.

Anggota Polsek Jebres, Bripka Joko yang tengah mengecek lokasi kejadian membenarkan hal tersebut.
"Sementara hasil penelusuran kami berdasarkan plat nomor polisi kendaraan, itu atas nama seorang warga Kadipiro Solo," kata Joko kepada TribunSolo.com, Minggu (13/12/2020).
Joko menuturkan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda pemilik mencari sepeda motor tersebut.
"Sampai saat ini juga sepeda motor tidak ada yang mencari. Kami juga sementara ini terus melakukan koordinasi lapangan," tuturnya. (*)