Berita Karanganyar Terbaru
Intensitas Hujan Meningkat, Longsor Timpa Sejumlah Titik di Ngargoyoso,Beruntung Tak Ada Korban Jiwa
Adapun desa-desa yang mengalami longsor antara lain, Ngelegok, Jatirejo, Ngargoyoso, Kemuning, dan Puntukrejo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Waktu itu longsornya masih kecil dan tidak merusak kantor seperti sekarang," kata Sutimin kepada TribunSolo.com pada Minggu (6/12/2020).
Baca juga: H-2 Pilkada Solo 2020 : Kenal Lebih Dekat dengan 10 Calon Kepala Daerah di Solo Raya, Ini Daftarnya
Baca juga: Penampakan Kantor Desa Wonokeling yang Terkubur Lumpur, Setelah Tawangmangu Dihantam Bencana Longsor
Namun, baru dua tahun dibangun, talud tersebut terkikis oleh aliran air di musim penghujan yang semakin deras.
Ditambah lagi kandungan kapur dari salam tanah membuat lapisan beton talud menjadi semakin lapuk.
"Padahal baru dua tahun, dan dinding taludnya cukup kokoh, tapi karena aliran hujan yang mengguyur sangat deras jadi jebol" ujarnya.
Selain merusak Kantor Desa Wonokeling, longsor juga merusak tangki air minum milik warga setempat.
"Bisa kita lihat di lokasi ada tangki air yang tumpah, itu juga salah satu kerusakan fisik akibat longsor," jelasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut atas bencana yang terjadi, Sutimin akan membangun gedung baru di area lain sebagai solusi apabila sewaktu-waktu terjadi longsor serupa.
"Kami akan memindahkan fungsi gedung tersebut ke tempat lain biar lebih aman," ucapnya.
Adapun evakuasi baru bisa dilakukan pada Senin (7/12/2020) karena sulitnya area untuk diakses menggunakan kendaraan berat.
"Alat backhoe susah masuk kesini kalo dari kota, kami ambil opsi sewa dari swasta di sekitar Jatiyoso," terangnya.
Memakan Korban
Tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik di kawasan wisata Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar memakan korban, Sabtu (5/12/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, satu di antaranya longsor di Dusun Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.
Adapun korban tersebut bernama Harni, seorang wanita berusia 52 tahun sampai dengan pukul 22.00 WIB masih dalam pencarian petugas dan relawan.
Baca juga: Tak Fokus Kuasai Motor di Tikungan Candi Cetho,2 Gadis Sukoharjo Tabrak Pagar & Masuk Jurang 5 Meter
Baca juga: Viral, Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Celaka, Terseret Arus Deras Banjir di Jalanan Tawangmangu
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto mengatakan, saat ini masih dalam proses evakuasi.