Perempuan Ini Terancam Buta dengan Wajah Membengkak Parah, Berawal dari Kebiasaan Pencet Jerawat
Awalnya, perempuan asal Nueva Ecjia, Filipina itu percaya jerawat membandel yang tidak hilang selama berminggu-minggu itu adalah masalah hormonal.
Suaminya, Albert Salles, bekerja paruh waktu di pertanian tetangga.
Tanpa penghasilan tetap, pasangan itu tidak mampu untuk mencari bantuan medis untuk mengobati pembengkakan yang sekarang hampir menutupi wajah Mary Ann.

Setelah hampir setahun berjuang menahan pembengkakan yang menyakitkan, Mary Ann akhirnya dapat memeriksakannya di rumah sakit.
Namun, rumah sakit provinsi kecil tidak memiliki peralatan yang tepat untuk mendiagnosis penyakit misteriusnya sehingga dia dipindahkan ke fasilitas yang lebih besar.
Karena tidak dapat membayar biaya pengobatan, sang suami meminta bantuan.
Dalam video yang direkam oleh seorang bibi, Albert terdengar meminta sumbangan kepada 'orang baik' untuk membantu Mary Ann, yang duduk di sebelahnya bersama putra mereka.
"Kami hanya berpenghasilan cukup untuk diri kami sendiri dan bayi kami yang berusia satu tahun, jadi saya tidak mampu membayar tagihan medisnya," katanya.
Kisah Serupa: Remaja Alami Infeksi Otak gara-gara Pencet Jerawat di Hidung
Seorang remaja dilarikan ke rumah sakit akibat infeksi otak yang mematikan pada September 2020 lalu.
Menurut para petugas medis, kejadian itu disebabkan saat ia menekan jerawat di hidungnya.
Yang, remaja berusia 19 tahun, dari kota Ninghai di China itu mengalami demam akibat infeksi tersebut.
Dilansir Mirror, kejadan bermula saat Yang, memencet titik merah di ujung hidungnya, menurut media lokal China.
Mata kanannya menjadi bengkak dan suhunya naik.
Dr Han Kun, wakil direktur departemen neurologi rumah sakit, mengatakan kepada Ningbo Evening News bahwa gadis itu dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit.
Dia berkata: "Hidupnya bisa dalam bahaya jika kondisinya memburuk."