Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen
Tips Melewati Perlintasan Rel Kereta Api Agar Terhindar dari Kecelakaan, Jangan Panik saat Melintas
Sebagian besar perlintasan kereta api biasanya sudah dilengkapi palang, namun tak jarang terdapat beberapa perlintasan tanpa palang.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Perlintasan kereta api merupakan salah satu lokasi yang perlu diwaspadai pengendara motor maupun mobil.
Sebagian besar perlintasan kereta api biasanya sudah dilengkapi palang, namun tak jarang terdapat beberapa perlintasan tanpa palang.
Baca juga: Proyek Pembangunan Flyover Purwosari Kelar, Palang Perlintasan Kereta akan Dicabut
Kondisi ini pun membuat rawan bagi pengendara.
Diberitakan sebelumya, kecelakaan maut melibatkan mobil Polsek Kalijambe yang berisi dua anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil patroli itu tersambar kereta api (KA) Brantas jurusan Pasarsenen-Blitar.
Kendaraan merek Mitsubishi Strada saat itu sedang berpatroli dan melintas di perlintasan sebidang tanpa palang.
"Perlintasan itu berada di JPL 159 yang tidak ada palangnya," ungkap Humas DAOP VI Yogyakarta, Supriyanto kepada Tribunsolo.com, Senin (14/12/2020).
Supriyanto menjelaskan, diduga pengemudi mobil tidak tahu jika ada KA yang melintas.
Akibat insiden tersebut satu korban belum ditemukan jenazahnya hingga berita ini diturunkan.
Identitas tiga orang penumpang yang tewas tersambar kereta api yakni Pelda Eka Budi (50) anggota TNI, warga Dukuh/Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe.
Korban kedua bernama Aipda Samsul Hadi (57), anggota Polsek Kalijambe, asal Kecamatan Gemolong.
Korban ketiga Bripka Slamet Mulyono (45), pekerjaan Polisi, asal Kota Solo.
Sebelumnya diberitakan, mobil Polsek Kalijambe berisi tiga anggota polisi dan satu tentara tersambar kereta api di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada Minggu (13/12/2020) tepatnya pukul 22.45 WIB.
Terpisah, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan bahwa akibat insiden itu, dua penumpang di dalamnya harus meregang nyawa dan seorang lagi hilang diduga terlempar ke sungai Cemoro.
"Pelda Eka Budi diduga terlempar ke sungai Cemoro," jelasnya, Senin (14/12/2020).
Saat ini tim SAR gabungan masih berusaha mencari keberadaan Pelda Eka Budi yang diduda terpental ke dalam sungai cemoro.
"Semoga korban segera ditemukan," katanya.
Terkait kejadian ini perlu adanya perhatian khusus pada pengendara mobil dan motor saat melintas di perlintasan jalur kereta api.
Baca juga: KRONOLOGI Laka Kereta Api vs Mobil Patroli di Sragen, Saksi : Mobil Polisi Terhimpit Gerbong
Dikutip dari Kompas.com dan Grid.oto berikut tips aman saat lewat perlintasan kereta api.
1. Jangan Panik saat Melintas
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengatakan, matinya mesin mobil bisa juga disebabkan pengemudi yang panik ketika mengetahui ada kereta yang hendak melintas.
Dalam kondisi tersebut, bisa saja pengemudi menjadi kesulitan ketika hendak menyalakan mesin mobil yang mati.
“Mungkin karena efek psikologis saat keadaan panik sehingga berakibat mesin mobil mati,” kata Didi.
2. Pahami Medan Jalanan
Bagi Anda yang akan melintasi sebuah daerah asing dan menemukan perlintasan kereta diharapkan untuk lebih waspada.
Kewaspadaan ini bisa dilakukan dengan melihat rambu yang ada sebelum perlintasan kereta.
Hal ini untuk mengantisipasi saat ada jalan perlintasan kereta tanpa palang, biasanya masih banyak yang aktif dilalui kereta.
3. Waspada saat akan pindah persneling
Mogoknya mobil saat melintas di pelintasan kereta api bisa juga pengemudi yang tidak tepat saat melakukan pemindahan gigi persneling. Kondisi ini bisa juga membuat mesin mobil mati.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, bisa saja pengendara tidak pas saat melakukan pemindahan transmisi (untuk mobil manual).
“Kalau mogoknya bisa disebabkan tidak tepat dalam pindah gigi atau injak dan lepas pedal kopling, walaupun secara teknis di sepanjang rel kereta api juga terdapat medan elektromagnetik yang bisa mengganggu kelistrikan di mobil,” katanya kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).
Bambang pun menyarankan ketika mengalami kejadian tersebut dan kereta api sudah mendekat sebaiknya segera keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Keluarga Polisi yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Sragen Histeris, Anak Teriak : Bapak, Bapak
Cara Melintasi Rel Kereta Api saat Hujan bagi Pengendara Motor Agar Tidak Terpeleset
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan perlintasan kereta merupakan area yang cukup berbahaya untuk pemotor.
Baik musim hujan ataupun kemarau, pengendara motor rawan terjatuh di area tersebut.

Ia pun mengatakan untuk melewati perlintasan rel kereta api menggunakan motor ada cara tersendiri.
"Pertama posisikan motor itu untuk memotong jalur rel, artinya melintasi dengan bentuk X," katanya, Minggu (2/2).
"Jangan diiris! Karena rel itu licin takutnya ban tidak gigit," tambahnya.
Ia menerangkan tak hanya menurunkan kecepatan, posisi motor harus memotong.
(*)