Update Kondisi Gunung Merapi : Angin bertiup Lemah Hingga Sedang ke Timur dan Timur Laut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di status siaga atau level III sampai Kamis (17/12/2020), pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Kawah Merapi tidak teramati, tertutupi kabut dengan level 0-III.

Baca juga: Stok 4,5 Ton Beras, BPBD Klaten Jamin Logistik Pengungsi Gunung Merapi Aman Hingga Akhir Tahun 2020

Baca juga: Sejumlah Pengungsi Merapi di Boyolali Mulai Terserang Penyakit, IDI Sebut Didominasi Lansia

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dalam laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi oleh KESDM, Badan Geologi, PVMBG, BPPTKG, Kamis (17/12/2020) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Cuaca berawan, hingga mendung dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan timur laut

Suhu udara sekitar 14 hingga 25,5 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 76 sampai 90 persen.

Selain itu, teramati di Gunung Merapi miliki tekanan udara 568 hingga 686 mmHG

Kemudian berdasarkan hasil pantauan visual, gunung Merapi tertutup kabut hingga 0-III.

Sehingga asap kawah putih tidak teramati dari pantauan visual.

Tercatat ada 4 kali guguran dengan panjang gelombang 4-25 milimeter, Durasi : 12,8 hingga 56,7 detik.

Lalu, Merapi mengeluarkan hembusan sebanyak 19 kali dengan panjang gelombang 3 hingga 20 milimeter serta durasi 9,7 hingga 17,3 detik

Kemudian untuk fase banyak di gunung Merapi terjadi 52 kali dengan panjang gelombang 3 sampai 25 Milimeter dengan durasi 6-11 detik.

Serta vulkanik dangkal sebanyak
8 kali, dengan panjang gelombang 40 sampai 75 milimeter dengan durasi 12 sampai 49,1 detik.

Gunung Merapi terletak diantara 2 Provinsi yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 4 Kabupaten yang diantarannya Sleman, Magelang, Boyolali, serta Klaten.

Sementara posisi geografis Merapi sendiri yaitu 7,542 derajat Lintang Selatan dan 110,442 derajat Bujur Timur dengan keginggian 2968 mdpl.