Berita Solo Terbaru
Ada Kabar Kotak Amal Diduga untuk Danai Kelompok Teroris, Kapolresta Solo : Kami Akan Pantau
Polresta Solo akan memantau penggunaan kotak amal menyusul adanya dugaan pendanaan kegiatan kelompok teroris bersumber dari itu.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Sejumlah kotak amal diduga digunakan untuk mendanai kegiatan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Berdasarkan data Mabes Polri melalui Kompas.com, ada 20.068 kotak amal yang diduga untuk mendanai kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) tersebar di 12 daerah.
Kotak amal yayasan tersebut tersebar di Sumatera Utara (4.000), Lampung (6.000), Jakarta (48), Semarang (300), Pati (200), Temanggung (200), Solo (2.000), Yogyakarta (2.000), Magetan (2.000), Surabaya (800), Malang (2.500), dan Ambon (20).
“Informasi itu berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan tersangka FS,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).
Adapun tersangka FS disebutkan berasal dari Yayasan Abdurrahman Bin Auf (ABA).
Baca juga: Begini Langkah Kemenag Sukoharjo, Dengar Ada Kotak Amal di Solo Diduga Jadi Sumber Dana Teroris JI
Baca juga: Solo Jadi Salah Satu Daerah Sebaran Kotak Amal Diduga untuk Pendanaan Kelompok Teroris JI
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan informasi resmi soal yayasan kotak amal ini.
Dia juga belum memastikan apakah Solo yang dimaksudkan benar - benar Solo.
Sebab, selama ini ada masyarakat dari luar daerah mengaku Solo, misal dari Sukoharjo mengaku dari Solo dan lain sebagainya.
"Harus diketahui dulu Solonya mana? Karena di sini ini rumah sukoharjo ngakunya Solo, rumah Boyolali juga ngakunya Solo," papar Ade, Jumat (18/12/2020).
Namun, dirinya akan terus melakukan monitoring dan pemantauan perkembangan di lapangan terkait info yang berkembang dan fakta hukum yang ada.
"Kami akan memantau mengantisipasi dan mencegah agar tidak terjadi penyalahgunaan kotak amal yayasan untuk mendanai aksi terorisme, khususnya di kota Solo," papar dia.
Kotak Amal di Solo
Sebelumnya, polisi ungkap terkait kotak amal yang diduga digunakan untuk mendanai kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Sebanyak 20.060 kotak amal tersebut ternyata tersebar di 12 daerah.