Natal 2020 di Solo
Perayaan Natal Boleh Digelar Online, Kevikepan Solo : Diserahkan Ke Tiap Gereja
Perayaan ekaristi Natal 2020 bisa diselenggarakan secara tatap muka ataupun online. Sebab, perayaan natal tahun 2020 ini digelar ditengah pandemi vir
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Vikep Surakarta, Romo Robertus Budi Haryana mengatakan perayaan Natal tahun ini tetap mengikuti ketetapan Kementerian Agama.
"Jumlah jemaat tetap 50 persen dari kapasitas rumah ibadat," kata Budi kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/12/2020).
Selain itu, Budi menuturkan batas kelompok usia yang diperbolehkan ikut perayaan Natal juga diberlakukan.
"Ketentuan usia mulai 10 tahun hingga 70 tahun. Dengan catatan kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan," tuturnya.
Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Tawangmangu Turun, Camat Sebut Faktor Cuaca
Baca juga: Sejumlah Posko Bencana Disiapkan BPBD Karanganyar, Antisipasi Ada Banjir dan Longsor Lagi
Waktu perayaan Natal, sambung Budi, dimungkinkan digelar sehari lebih cepat dari biasanya, yakni 23 Desember.
Seperti diketahui, perayaan Natal biasanya dihelat mulai tanggal 24 Desember hingga 25 Desember.
"Itu tidak harus. Tapi dimungkinkan membuat semacam itu," ucap Budi.
"Kemudian perayaan dibuat sederhana, tanpa mengurangi makna perayaan Natal," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Solo, Rosyid Ali Safitri mengimbau anak-anak maupun lansia yang kurang sehat lebih baik tetap di rumah.
"Misalkan kesehatan terganggu disarankan untuk di rumah dulu," tuturnya.
(*)