Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Analisis Peneliti Pustral UGM, Angka Kecelakaan Meningkat Lantaran Masyarakat Mulai Jenuh di Rumah

Data pada Desember 2020 ini, sudah ada 10 orang yang kehilangan nyawanya di jalan akibat laka lantas di wilayah Kabupaten Sragen.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / istimewa
Ilustrasi: Sebuah mobil terbakar di jalur exit tol Pungkruk Sragen, Jumat (18/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Data pada Desember 2020 ini, sudah ada 10 orang yang kehilangan nyawanya di jalan akibat laka lantas di wilayah Kabupaten Sragen.

Meningkatnya laka lantas di Sragen ini, diperkirakan lantaran saat ini masyarakat mulai jenuh di rumah di tengah pandemi corona ini.

Jadi mereka melakukan perjalanan untuk menghabiskan waktu atau berpergian.

Baca juga: DAFTAR Lokasi dan 10 Korban Meninggal, dalam Kecelakaan Mengerikan Selama Sebulan Ini di Sragen

Baca juga: Pengamat Ungkap Alasan Truk Tak Boleh Gunakan Kecepatan Rendah di Jalan Tol, Bisa Picu Kecelakaan

Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menilai meningkatnya angka kecelakaan di jalan raya berkaitan dengan masyarakat yang mulai jenuh berdiam diri di rumah akibat pandemi Covid-19. 

Peneliti Pustral UGM, Dewanti mengatakan, sudah banyak orang yang bepergian meski sedang pandemi. 

"Hal ini tentu berdampak dengan bertambahnya volume kendaraan di jalan," tutur Dewanti kepada Tribunsolo.com, Senin (21/12/2020). 

Saat awal-awal pandemi, katanya, tidak banyak masyarakat yang melakukan perjalanan. 

"Sehingga jumlah kendaraan di jalan berkurang," ujar dia. 

Dewanti pun mengimbau kendaraan saat melewati kontur jalan yang geometrinya menurun untuk berhati-hati. 

"Sebab kecepatan mobil akan bertambah dengan sendirinya tanpa harus menginjak pedal gas," katanya. 

Dengan begitu, laju mobil bisa tak terkendali dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Truk Picu Lakalantas di Tol

Truk yang melaju dengan kecepatan di bawah standar ketika melintas di jalan tol bisa menyebabkan kecelakaan. 

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dewanti menuturkan, truk seperti itu dimensi kendaraannya besar (over dimension) dan kelebihan muatan (overload). 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved