Berita Sragen Terbaru
Analisis Peneliti Pustral UGM, Angka Kecelakaan Meningkat Lantaran Masyarakat Mulai Jenuh di Rumah
Data pada Desember 2020 ini, sudah ada 10 orang yang kehilangan nyawanya di jalan akibat laka lantas di wilayah Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Karena ukurannya besar dan berat, jadi enggak bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ujar dia kepada Tribunsolo.com, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Tragedi Pilu Haura Amalia Bocah Aceh, Anak Tewas Terlindas Truk Ayah, Saat Berusaha Hentikan Ayah
Baca juga: Konten Prank Pocong Berujung Kecelakaan Truk di Bali, 8 Bocah di Bawah Umur Diamankan
Menurut penelitian yang pernah ia lakukan, truk-truk tersebut biasanya berjalan dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
"Padahal di jalan tol ada batas kecepatan minimum," papar dia.
"40 kilometer per jam itu di bawah batas minimum," katanya.
Oleh karenanya, truk yang melaju dengan kecepatan di bawah minimum, khususnya di jalan tol, dapat menimbulkan bahaya.
"Karena bagi pengemudi lain yang berjalan dengan kecepatan tinggi akan melihat truk itu lajunya kencang," katanya.
Namun ketika hampir mendekati truk, ternyata truk berjalan pelan.
"Sehingga tabrakan rear end (menabrak bagian belakang) sering terjadi," paparnya.
Kecalakaan Libatkan Truk di Sragen
Seorang pria paruh baya tewas tertabrak truk di Kabupaten Sragen, Kamis (17/12/2020).
Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Ngawi-Solo, Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan.
Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, pria itu bernama Sukimin Nur Rokhim (73) warga Dukuh Kedungbagong RT 14, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan.
Diketahui Sukimin memboncengkan cucunya yang bernama Yuslikha Narisahul Izza (10) dengan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B-3050-CP.
Baca juga: Hendak Pulang Kampung ke Malang, Pria Ini Nekat Renang dengan Galon dari Balikpapan, Ini Ceritanya
Baca juga: Kasus Covid-19 Belum Juga Turun, Penumpang hingga Sopir Dicek Kesehatannya, Syarat Wajib Masuk Solo?
Adapun kronologi kejadian, sepeda motor berjalan dari arah utara ke selatan.
Sedangkan dari arah barat ke timur ada truk tronton H-1594-LF yang dikemudikan oleh Sulistyo (32) asal Kabupaten Grobogan.