Berita Sragen Terbaru
Sopir Bus AKAP Diperiksa Ketat di Sragen Jelang Libur Nataru, Hasilnya Banyak yang Alami Kelelahan
Petugas semakin ketat memeriksa kesehatan sopir bus menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Petugas semakin ketat memeriksa kesehatan sopir bus menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Sragen.
Kabid Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Bintoro Setyadi mengatakan, ada 31 sopir yang dites menggunakan oksimetri.
Mereka yakni para sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang setiap hari lalu lalang di Terminal Pilangsari, Kecamatan Ngrampal.
"Hasilnya 10 orang menunjukkan faktor kelelahan sehingga kekurangan oksigen," papar Bintoro saat ditemui Tribunsolo.com, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Jokowi Yakin Vaksinasi dapat Meningkatkan Investasi dan Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Baca juga: Seorang Sopir Rudapaksa Tetangganya yang Masih SMA, Berawal dari Kirim Pesan dan Tanya Situasi Rumah
Pemeriksaan tersebut diperkuat dengan pengecekan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen guna mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
"Ada dokter yang ikut saat ram check kemarin," kata dia.
Pemeriksaan melibatkan Satlantas Polres Sragen, Dinkes Sragen, Dishub Provinsi Jawa Tengah, dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah 10 Jateng-DIY.
"Selain itu kami juga menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat yang mencabut cuti bersama," ujarnya.
Bintoro mengimbau agar sopir yang mengalami kelelahan untuk digantikan oleh sopir cadangan sehingga tidak membahayakan di jalanan.
"Kami minta diganti dengan sopir lainnya yang dalam kondisi fit," katanya.
Sopir Dicek Ketat
Kasus Corona di Kota Solo belum juga menunjukkan adanya penurunan.
Bahkan dalam sehari yakni Selasa (16/12/2020) sampai Rabu (17/12/2020) kemarin ada penambahan 47 kasus baru.
Data tersebut didapatkan dari tim Satgas Covid-19 Kota Solo.