Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Keluyuran di Alun-alun Sragen? Jangan Sakit Hati Dibubarkan, karena Jadi Fokus Pengamanan Tahun Baru

Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen bakal jadi fokus utama pengamanan jelang tahun baru 2021. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat mengecek Pasukan Operasi Lilin Candi 2020 yang diikuti TNI/Polri dan petugas dari lembaga lain bertempat di halaman Yonif 408 Sragen, Senin (21/12/2020). 

Ardi mengatakan, ratusan personel tersebut tidak hanya memastikan Nataru aman dan tertib, namun juga sehat. 

"Karena sekarang sedang dalam masa pandemi maka masyarakat dan personel harus dalam kondisi sehat," ujarnya.

Baca juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen Mulai 22 Desember

Baca juga: Jemaat Gereja saat Hari Raya Natal di Sragen Dibatasi, Anak-anak dan Lansia Ibadah di Rumah Saja

Oleh karena itu, pihaknya butuh dukungan dari TNI dan Pemkab Sragen. 

Dia menegaskan akan menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. 

"Kami akan tegakkan protokol kesehatan dengan ketat," tuturnya. 

Ihwal Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi bertempat di halaman Yonif 408 Sragen, menurutnya, bagian dari pengecekan kesiapan jelang Nataru. 

"Memeriksa persiapannya seperti apa untuk Nataru nanti," aku dia.

"Operasi ini merupakan suatu kegiatan khusus yaitu aman dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Aturan ke Gereja

Jumlah jemaat gereja di Kabupaten Sragen yang akan melakukan ibadah saat Hari Raya Natal bakal dibatasi. 

Hal itu terungkap dalam Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi bertempat di halaman Yonif 408 Sragen, Senin (21/12/2020). 

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan, jemaat yang diprioritaskan hadir ialah usia dewasa. 

"Jadi yang jemaat yang datang ke gereja bukan anak-anak atau lansia," katanya.

Baca juga: Batasi Jemaat saat Misa Natal, Gereja Santo Antonius Solo Terapkan Batas Usia

Baca juga: Perayaan Natal Boleh Digelar Online, Kevikepan Solo : Diserahkan Ke Tiap Gereja

Menurutnya, saat melakukan ibadah Natal, jarak antar jemaat pun harus sesuai protokol kesehatan. 

Guna memastikan jemaat saling jaga jarak, maka kapasitas untuk jemaat akan ditambah. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved