Kini Pro Jokowi, Arief Poyuono Tunggu Dipecat Prabowo Keluar dari Partai Gerindra
Najwa mempertanyakan alasan kritik tersebut apakah karena dirinya sudah tidak mendapatkan posisi jabatan di partai.
Arief kemudian memberikan tanggapan terkait sikapnya yang dianggap Najwa mengalami perubahan.
"Saya rasa tidak berubah-ubah," jawabnya.
Arief menyebut dirinya masih sebagai anggota Partai Gerindra.
Sedangkan sejumlah kritik yang ia lontarkan kepada Prabowo dan partainya berkenaan dengan sejumlah kasus akhir-akhir ini.
Seperti diketahui, satu kader dari partai berlogo kepala garuda itu tersandung kasus suap, yakni mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.

"Saya menyarankan kepada Prabowo, dengan adanya kejadian tangkap tanggan kepada Edhy Prabowo sebuah tamparan dan kritik yang harus kita lakukan di partai."
"Salah satunya Prabowo memang harus mundur," kata Arief.
Mendengar penjelasan Arief, Najwa mempertanyakan alasan kritik tersebut apakah karena dirinya sudah tidak mendapatkan posisi jabatan di partai.
"Bagaimana mau jadi ketua umum, di kongres saja saya tidak diundang mbak," beber Arief.
"Jadi bener-bener sudah jadi outsider nih Arief Poyuono," timpal Najwa.
Arief selanjutnya mengaku menunggu pemecatan dari Prabowo.
"Belum dipecat dan menunggu pemecatan dari Pak Prabowo," ujar Arief.
Sedangkan ada sejumlah alasan dirinya meminta Menteri Pertahanan mundur.
"Pertama di media massa mendapatkan izin ekspor benur lobster orang Gerindra paling banyak. Harusnya Pak Probowo menegur."
"Ia harus bisa dong memberesi barisan partainya, dia gagal, kalau gagal ya jalan terakhir harus mundur," terang Arief.