Berita Solo Terbaru
Jika Piala Dunia U-20 Tak Ditunda, Wali Kota Solo Rudy : Rugi Tak Bisa Datangkan Suporter Banyak
Rudy sapaan akrabnya mengatakan, adanya penundaan ini bisa digunakan untuk persiapan yang lebih matang.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Harus dipersiapkan juga anggaran untuk perawatan lapangan," papar dia kepada TribunSolo.com, Jumat (25/12/2020).
"Kalau saya pembangunan lapangan yang sudah berjalan harus diselesaikan," papar Rudy.
Kebijakan Baru Relokasi Selter
Adapun menurut Rudy, kebijakan relokasi PKL di selter Manahan bisa diubah dengan adanya kabar Piala Dunia U-20 ditunda.
Menurut dia, kebijakan relokasi bisa ditunda dahulu.
"Untuk relokasi atau meliburkan pedagang kita tunda, tidak perlu sekarang," papar dia.
Rudy mengatakan, kegiatan jual beli tetap diizinkan.
Penundaan ini, menurut dia bisa digunakan untuk menata pedagang lebih baik kedepannya dengan menyediakan tempat kuliner diluar kawasan stadion Manahan.
"Bisa dijadikan satu tempat yang disitu menunjukkan wisata kuliner," papar dia.
"Jadi nanti kegiatan jual beli (di Selter Manahan) diizinkan. Karena itu salah satu penopang ekonomi Solo ya kuliner," paparnya.
Baca juga: Bukan Lagi Rumor, PKL Manahan Fix Dilarang Jualan Selamanya, Tidak Hanya Saat Piala Dunia
Baca juga: Bocoran Opening Piala Dunia U-20 di Solo : Bakal Seperti Asian Games 2018 yang Sangat Fantastis Itu?
Piala Dunia U 20 Ditunda
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tidak mempersoalkan penundaan Piala Dunia U 20.
Rudy mengatakan, dia mendapatkan kabar tersebut dari media nasional kemarin malam.
"Saya dapat kabar taunya lihat televisi," papar dia.
Dia mengatakan, ditundanya Piala Dunia dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk persiapan Indonesia.