Pengendara Motor di Bali Tewas, Usai Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Tiba-tiba

TRIBUNSOLO.COM - Nasib naas menimpa AA Rasmini (66), warga Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Bali.

Dia tewas usai motor yang dikendarai suaminya Ngurah Suarja, bersama dia menabrak pintu mobil di Jalan Umum Banjar, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.

Kejadian bermula saat Suami korban dan korban tengah berboncengan melintasi sekitar TKP.

Sesampainya di lokasi kejadian berhenti sebuah mobil Daihatsu Terios yang dikendarai GPHW (38), bersama anak dan istrinya NWPA.

Mobil itu hendak berhenti di depan warung.

Baca juga: Sepinya Jalur Perbatasan Sragen-Jatim saat Libur Natal, Ada Pemeriksaan Kendaran Tapi Masuk Ngawi

Baca juga: 80 Rumah di Jombang Rusak Akibat Disapu Angin Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Berat

Baca juga: Libur Natal, 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Kartasura Sukoharjo, Rengut 3 Nyawa

Baca juga: 5 Cara Seru Merayakan Malam Tahun Baru di Rumah, Termasuk Bisa Mengajak Kerabat Potluck

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia mengatakan, kemudian GPHW bersama anaknya turun dari mobil. Sementara istrinya, NWPA masih berada di dalam mobil.

Beberapa saat kemudian, NWPA turun dan membuka pintu belakang mobil sebelah kanan tanpa melihat situasi di lokasi.

Seketika  langsung menabrak pintu mobil tersebut hingga membuat ia dan istrinya terjatuh dan mengakibatkan AA Rasmini meninggal di lokasi kejadian.

"Kemungkinan korban sempat terbentur saat jatuh hingga mengalami pendarahan dari hidung dan telinga. Istilahnya CKB (Cidera Kepala Berat)," kata Subagia, dikutip dari TribuBali.com, Jumat.

"Korban langsung diantar mendapat perawatan medis di RS Semara Ratih Desa Luwus Baturiti Tabanan," sambungnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Stasiun Solo Balapan saat Libur Nataru : Sepi, Tak Membludak Seperti Sebelum Pandemi

Baca juga: Kepala Dusun di Sragen Meninggal Terpapar Covid-19, Siapa Saja yang Pernah Kontak Masih Ditelusuri

Kata Subagia, peristiwa itu diduga kelalain dari istri pengemudi mobil, karena saat membuka pintu mobil tidak melihat situasi di lokasi.

Saat ini, pihaknya masih memeriksa pengendara mobil tersebut.

"Masih proses sidik, kasus ditangani sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Subagia pun mengimbau kepada pengedara untuk tetap waspada dan memperhatikan situasi di sekitar lokasi saat membuka pintu mobil.

"Jadi kami mengimbau agar semua pengendara untuk tetap waspada di manapun berada. Jangan sampai kelalaian kita mengakibatkan kecelakaan bagi orang lain," imbaunya. (*)