Berita Solo Terbaru
9 Bulan Pandemi Corona, 15 Ribu Pengunjung Taman Satwa Jurug Diminta Putar Balik, Ini Alasannya
Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo meminta para pengunjung yang membawa anak berusia di bawah 15 tahun untuk putar balik. Direktur Utama TST
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Arizal, pengunjung asal Jakarta harus putar balik karena membawa anak-anak.
Ia datang bersama rombongan keluarga menggunakan mobil dari daerah ibu kota.
"Kurang tahu (adanya pembatasan usia)," kata Arizal kepada TribunSolo.com, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Ditinggal Momong Cucu, Tumini Lemas Mendapat Kabar Rumahnya di Colomadu Terbakar
Baca juga: Pintu Tol Solo-Jogja di Klaten akan Dibangun di Kelurahan Gergunung, Lurah: Masih Proses Pengukuran
Baca juga: 5 Fakta Laka Tunggal Pajero Keluar Jalur Tol di Boyolali, Alami Aquaplaning?
Arizal sebenarnya ingin membawa para cucunya untuk melihat satwa yang ada di TSTJ Solo. Namun sayang keinginannya itu harus pupus.
Itu lantaran usia cucunya yang tak lebih dari 15 tahun. Petugas yang berjaga di pintu masuk memperbolehkannya masuk.
Alhasil, Arizal hanya bisa membawa cucunya menikmati hewan-hewan yang diawetkan atau opsetan di dekat pintu masuk.
"Meski begitu saya maklum," ujar Arizal.

Tak hanya pemgunjung luar kota, wisatawan domestik pun ada yang kecele.
Pengunjung asal Sumber, Kecamatan Banjarsari, Joko, misalnya. Ia tiba bersama dua anaknya dan istrinya.
Joko mengajak keluarganya ke TSTJ untuk memanfaatkan momen libur natal dan tahun baru.
"Saya kira boleh bawa anak masuk ke sini," ucapnya.
Meski begitu, dirinya tidak mempermasalahkan dengan adanya aturan pembatasan usia di wahana wisata.
"Wajar-wajar saja karena pandemi," tutur Joko. (*)