El Matador Tak Jadi Starter Laga Manchester United Vs Leicester City, Ole Ungkap Alasannya

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan alasannya menurunkan El Matador pada babak kedua. 

Ternyata, hal tersebut berkaitan dengan menjaga fisik striker asal Uruguay tersebut.

Seperti diketahui, Edinson Cavani baru bermain pada babak kedua saat Manchester United melawan Leicester City, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Pengakuan Martunis, Dulu Pernah Ditawari ke Manchester United oleh Cristiano Ronaldo

Baca juga: Hasil Manchester United vs RB Leipzig : Setan Merah Menang Besar, Rashford Hattrick

Pada laga yang berlangsung di King Power tersebut, Cavani tidak dapat banyak menunjukkan aksinya karena baru dimasukkan pada menit ke-75.

Kendati demikian, El Matador, julukan Cavani, memberikan dampak instan dengan sukses mengirimkan assist untuk gol kedua Man United yang dicetak oleh Bruno Fernandes (79').

Setelah itu, Leicester menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol buruh diri Axel Tuanzebe pada menit ke-85.

Edinson Cavani yang tampil apik meski tak butuh banyak waktu pun menimbulkan banyak pertanyaan mengapa tak dijadikan starter.

Terlebih lagi, striker berkebangsaan Uruguay tersebut juga menujukkan performa yang trengginas saat Man United membekuk Everton di Carabao Cup alias Piala Liga Inggris pada laga sebelumnya.

Seusai pertandingan yang bertajuk Boxing Day itu, Solskjaer pun memberikan penjelasannya.

Menurut dia, keputusan tersebut diambil karena Cavani bermain penuh saat laga kontra Everton.

Solskjaer juga ingin menjaga fisik sang striker lantaran pada awal musim El Matador sempat mengalami cedera.

"Tentu saja, Cavani cedera sebentar," dalih Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.

"Dia juga memainkan pertandingan penuh melawan Everton pada Rabu malam, dan itu menuntut fisiknya. Jadi, kami memutuskan untuk menempatkan dia di bangku cadangan," katanya.

"Dia langsung memberikan dampak dan itu umpan yang bagus," puji sang pelatih kepada Cavani.

"Sementara ini, waktunya memang harus begitu. Dia harus terbiasa dulu dengan sepak bola Inggris dan tuntutan musim ini karena jadwal begitu padat dengan permainan setiap tiga hari," tandasnya.