Kisah Nenek 96 Tahun di Spanyol, Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Negaranya
Vaksin Covid-19 menjadi harapan baru untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Beberapa negara juga mulai menyuntikan vaksin pada warganya.
TRIBUNSOLO.COM - Vaksin Covid-19 menjadi harapan baru untuk memutus penyebaran virus Covid-19.
Beberapa negara juga mulai menyuntikan vaksin pada warganya.
Namun, soal suntik vaksin ini, ada yang unik di Spanyol.
Baca juga: Distribusi Vaksin Dilakukan Bertahap, Satgas: Diutamakan Wilayah Risiko Tinggi Penularan Covid-19
Baca juga: Terkait Vaksin Impor, Legislator PKS Sebut Pemerintah Perlu Beberkan Alasan Membelinya
Disana, orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 adalah seorang nenek berusia 96 tahun yang tinggal di panti jompo.
Ia mendapat suntikan vaksin virus corona pada Minggu (27/12/2020) dan disiarkan oleh televisi nasional.
Nenek bernama Araceli Rosario Hidalgo Sanchez itu mengatakan, dia tidak merasakan apa-apa setelah disuntik vaksin corona, dan tersenyum setelah vaksinasi selesai.
Dengan rambut putih pendeknya, lansia penghuni panti jompo Los Olmos di Guadalajara itu beranjak perlahan usai disuntik vaksin corona, mengenakan jaket hitamnya, dan berjalan menggunakan penopang.
Orang kedua yang disuntik vaksin Covid-19 di "Negeri Matador" adalah perawat bernama Monica Tapias.
"Araceli dan Monica mewakili langkah baru yang penuh harapan hari ini," twit Perdana Menteri Pedro Sanches. Kedua orang itu disuntik vaksin Pfizer-BioNTech.
Dilansir dari AFP, panti jompo Los Olsmos dipilih menjadi tempat pertama penyuntikan karena berdekatan dengan depot penyimpanan vaksin Pfizer, usai dikirim dari Belgia pada Sabtu (26/12/2020).
Sejauh ini di panti jompo itu tidak ada kasus Covid-19 yang terdeteksi, baik di antara staf maupun penghuninya.
"Itu sumber kebanggaan dan kepuasan besar bagi kami, kami mewakili semua panti jompo di Spanyol," ujar direktur rumah lansia tersebut, Marina Vadillo, Kamis (24/12/2020).
Setelah Badan Obat-obatan Eropa menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech Senin pekan lalu (21/12/2020), jalan terbuka bagi 27 negara anggota blok itu untuk melakukan vaksinasi.
Spanyol mencanangkan target dapat memvaksinasi hingga 20 juta orang sampai Juni 2021, dengan target awal 2,5 juta pada akhir Februari.
Orang-orang dengan risiko tinggi atau sangat rentan terpapar virus corona seperti penghuni panti jompo dan staf medis, akan diprioritaskan.