Penanganan Covid
Epidemiolog Sarankan Segera Tarik 'Rem Darurat' Covid : Minimal Pulau Jawa, Kalau bisa se-Indonesia
Dilansir covid19.go.id, hingga Selasa (29/12/2020), total sudah ada 727.122 kasus Covid-19 di Indonesia.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan kasus.
Dilansir covid19.go.id, hingga Selasa (29/12/2020), total sudah ada 727.122 kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Update Covid-19 Indonesia 29 Desember 2020: Sebanyak 251 Pasien Meninggal dalam Sehari
Penambahan kasus baru mencapai 7.903 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 6.805 orang.
Sehingga, total kesembuhan berjumlah 596.783 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 251.
Jumlah kasus berujung kematian menjadi 21.703.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono merespons penuhnya sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di beberapa daerah.
Menurutnya, kebijakan rem darurat harus segera dilakukan, sebab peningkatan kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.
"Jangan menarik (rem darurat) tahun depan, (tetapi) sekarang. Besok ditarik rem darurat," ujar Pandu kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Antisipasi Kasus Corona Solo Meledak, Pemkot Solo Siapkan Solo Technopark Jadi Rumah Sakit Daerah
Ia juga menanggapi wacana Pemprov DKI Jakarta yang kemungkinan akan menarik rem darurat dalam penanganan Covid-19.
Wacana tersebut muncul atas ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di Jakarta hampir penuh.
Pandu menilai, seharusnya bukan hanya Pemprov DKI Jakarta yang menarik rem darurat.
Tetapi, semua daerah yang ikut kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Jadi rem darurat jangan Jakarta saja. Semua yang punya masalah seperti Jakarta, tarik saja rem darurat," kata dia.