Antisipasi Kasus Corona Solo Meledak, Pemkot Solo Siapkan Solo Technopark Jadi Rumah Sakit Daerah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengantisipasi tempat tidur rumah sakit mencapai outbreak atau penuh.

Salah satu gedung Solo Technopark rencananya bakal disulap menjadi rumah sakit.

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan, gedung tersebut berada di sebelah utara Solo Technopark.

Baca juga: 3 Pemudik Dikarantina di Solo Technopark, Ada yang Serahkan Diri ke Petugas, Karantina 14 Hari

Baca juga: Catat! Pemudik Tiba di Solo Tak Bawa Rapid Antigen? Langsung Dikarantina di Solo Technopark Jebres

"Kita siapkan gedung di Solo Technopark dikemas jadi rumah sakit daerah kalau memang terpaksa Solo penuh," kata Rudy, Senin (28/12/2020).

Opsi antisipasi penuhnya tempat tidur rumah sakit menjadi hal yang perlu dilakukan.

Bila menilik Data Covid-19 Kota Solo, jumlah kumulatif kasus mencapai 4.493 kasus. 

Rinciannya, 2.925 pulang/sembuh, 1.109 isolasi mandiri, 224 perawatan, dan 235 meninggal dunia.

"Kita tidak boleh lengah dengan varian baru virus, kita harus lebih waspada lagi," ucap Rudy.

Rudy tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan.

"Supaya yang terpapar tidak terlalu banyak," tuturnya.

Jadi Lokasi Karantina Pemudik

Solo Technopark yang didapuk menjadi lokasi karantina pemudik kini tidak lagi kosong.

Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo mengatakan, setidaknya ada 3 orang pemudik yang telah menjalani karantina di lokasi tersebut. 

"Tempat karantina pemudik sudah isi 3 orang," kata Rudy, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Dijadikan Tempat Karantina, Dapur Umum di Solo Technopark Sudah Berdiri, Masak Mulai Jam 3 Pagi

Baca juga: Jika Tak Bisa Ngempet Mudik ke Sragen, Perantau Akan Bernasib Apes, Pasti Diisolasi di Technopark