Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Semburan Gas Muncul di Karanganyar

Mengerikan, Warga Karanganyar Diteror Munculnya Gas : Terasa Panas, Bau Menyengat & Kian Membesar

Adapun gas berwarna putih yang menyembur ke udara itu berada di pekarangan toko milik warga bernama Sunarso (74.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Semburan gas misterius dan warga memperlihatkan lokasi di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga di Dukuh Domas RT 2 RW 9, Kelurahan Popongan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar diteror kemunculan gas misterius.

Bahkan saking paniknya, gas yang konon sudah sebulan ini muncul tiba-tiba terasa panas saat ditempelkan kulit, berbau menyengat apabila dari dekat, tetapi tidak memantik kobaran api.

Adapun gas berwarna putih yang menyembur ke udara itu berada di pekarangan toko milik warga bernama Sunarso (74) atau sebelah barat Masjid Al-Ikhlas, Jalan Lawu Karanganyar.

Menurut Sunarso, gas yang muncul tersebut kemudian menggemparkan warga sekitar karena sejak awal Desember 2020 lalu, semakin melebar.

Baca juga: Harap Bersabar : Bukan Warga Biasa, Penerima Pertama Vaksin Corona di Sukoharjo Adalah 6.898 Nakes

Baca juga: BREAKING NEWS: Gas Misterius Muncul di Pekarangan Warga Karanganyar, Baunya Seperti Belerang

"Dari satu lubang kemudian menyebar menjadi beberapa titik yang kian membesar," katanya kepada TribunSolo.com, pada Sabtu (2/1/2021).

Apalagi pada waktu-waktu tertentu lanjut dia, gas tersebut cukup besar sehingga bisa dilihat secara kasat mata.

Namun beruntung Sunarso sempat mencoba membakar sebuah kertas untuk diarahkan ke lubang gas tersebut.

Setelah diuji coba beberapa kali, walhasil tidak ada kemunculan api.

Meskipun demikian, lubang gas itu menimbulkan hawa panas dan aroma belerang yang amat menyengat saat tercium dari dekat, sehingga mengkhawatirkan warga.

"Kalau dipegang tanahnya panas dan ada sedikit bau belerang," terangnya.

"Seperti kita lihat, tidak ada rumput yang tumbuh di permukaan tanah," ungkapnya.

Kronologi Munculnya Gas

Dikatakan, awalnya hanya ada satu lubang yang mengeluarkan gas, namun saat ini semakin membesar ada lima lubang lain.

"Lubang-lubang itu mengeluarkan gas yang apabila dipegang akan terasa panas," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved