Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tips Agar Mobil Tidak Overheat saat Berpergian Jauh, Simak Penyebab dan Cara Cepat Mendinginkan

Bagi Anda yang berpergian menggunakan kendaraan roda empat hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya overheat.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Auto Bild Indonesia via Kompas
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM - Libur panjang Natal dan Tahun baru 2020 membuat beberapa orang memilih untuk berpergian.

Untuk di Solo terdapat 17.229 kendaraan melintas saat hari pertama tahun baru, Jumat (1/1/2021). 

Baca juga: Semudah Ganti Ringtone di HP, Klakson Mobil Tesla Kini Bisa Diubah Jadi Suara Kambing hingga Kentut

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan jumlah kendaraan tersebut menurun dibandingkan hari Kamis (31/12/2020).

Pada hari Kamis (31/12/2020), total kendaraan keluar/masuk Solo sebanyak 31.496. 

Bagi Anda yang berpergian menggunakan kendaraan roda empat hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya overheat.

Jika hal ini diabaikan maka hal terburuknya bisa terjadi kebakaran di mobil.

Terkait hal ini, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia Sigit Wahyu Anggoro mengatakan, penyebab overheat pada mesin mobil ada beberapa faktor.

Mulai dari terjadinya kerusakan pada komponen pendingin mesin atau radiator maupun faktor kerusakan yang lainnya.

“Ada beberapa penyebab mesin mengalami panas berlebih atau overheat, seperti radiator rusak, atau terjadi kebocoran dan penyebab yang lainnya,” kata Sigit kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Berikut beberapa faktor penyebab mesin mobil mengalami overheat

1. Kekurangan air radiator

Seperti diketahui radiator merupakan komponen vital pada mobil. Perangkat pendingin mesin ini harus dipastikan kondisinya selalu prima agar tetap bekerja dengan baik.

Yang perlu diperhatikan dari komponen ini adalah cadangan air di tabung reservoir. Sebelum digunakan, sebaiknya pengemudi melakukan pengecekan sisa air yang tersedia.

Jangan sampai saat digunakan ternyata air atau cairan radiator habis sehingga bisa berdampak pada proses pendinginan mesin yang tidak sempurna.

“Kekurangan air atau cairan radiator ini bisa disebabkan karena pengemudi yang lalai atau ada kebocoran,” kata Sigit.

2. Kipas radiator mati

Kinerja radiator juga didukung dengan adanya kipas radiator yang menyala membantu proses pendinginan radiator.

Kipas yang berada tepat di depan radiator ini juga harus bekerja dengan sempurna untuk membantu kerja radiator saat mendinginkan mesin.

Jika kinerja kipas ini terganggu, otomatis juga akan berdampak pada kinerja komponen pendingin untuk mengatur suhu mesin.

“Kipas ini gunanya untuk menyemprotkan air dingin radiator ke panas mesin. Kalo itu (kipas) mati otomatis mesin tidak ada pendinginnya,” ucapnya.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Motor dan Mobil Via Online saat Libur Tahun Baru, Bayar via Indomaret atau Alfamart

3. Kekurangan oli mesin

Panas berlebih pada mesin tidak hanya disebabkan oleh komponen radiator saja. Tetapi, ada juga faktor penyebab lainnya yakni kehabisan oli.

Pelumas pada mesin tidak hanya berfungsi untuk meredam gesekan antar komponen di dalam jantung pacu.

Tetapi, oli mesin juga punya fungsi lain yakni menjaga suhu mesin agar tetap terjaga saat digunakan.

“Bisa juga karena kebocoran di mesin, bisa karena rembesan kecil yang terjadi lama sehingga menyebabkan oli berkurang dan mesin panas,” katanya.

4. Kerusakan thermostat

Sigit menambahkan, penyebab lainnya mesin mengalami panas berlebih adalah terjadinya kerusakan pada bagian termostat.

Termostat merupakan perangkat yang bertugas untuk menjaga suhu mesin. Sigit mengatakan, dalam mesin sendiri ada suhu untuk kestabilan yaitu di angka 80-90 celcius.

“Kalau lebih dari itu termostat akan membuka untuk mengalirkan air dingin ke seluruh mesin, jika sudah di bawah suhu tadi otomatis termostat akan menutup lagi sampai suhu kembali di angka tersebut,” katanya.

Baca juga: Libur Natal, Ribuan Mobil Keluar Exit Tol Solo-Ngawi di Pungkruk Sragen, Paling Banyak Malam Hari

Tips Mendinginkan Mobil yang Overheat dengan Cepat

Sebab overheat yang belum terlalu lama dan 'membakar' bagian mesin masih bisa ditangani dengan baik.

Melansir dari itstillruns, inilah yang harus ladies lakukan kalau mesin mobil sudah overheat.

Langkah 1

Matikan mesin.

Langkah 2

Tunggu. Jika mesin menyala, jangan buka kapnya.

Langkah 3

Tarik tuas pelepas kap di bawah dashboard untuk membuka kap ketika mobil sudah benar-benar dingin.

Langkah 4

Berjalan di sekitar bagian depan mobil, meraih di bawah kap, menemukan kait dan meremasnya. Saat ladies menekan kait, tarik dan buka kapnya.

Langkah 5

Periksa tangki penampung cairan pendingin terlebih dahulu. Ini adalah kendi plastik yang memiliki selang kecil mengalir ke radiator.

Reservoir dapat diisi ketika mesin panas (kecuali pada mobil Jerman dan Swedia, reservoir plastik juga di bawah tekanan, jadi jangan dibuka saat mesin panas).

Langkah 6

Buka tutup radiator dengan lap. Ingat: buka hanya setelah mesin benar-benar dingin.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved