Kisah Bocah di Kaltim Lolos dari Amukan Buaya: Kaki Sudah Berdarah, Selamat Berkat Pegang Tiang
Paman korban bernama Bachtiar (46) pun menceritakan keponakannya lolos dari serangan buaya meski terkena gigitan di bagian kaki kiri.
TRIBUNSOLO.COM - Cerita bagaimana bocah berumur 12 tahun bernama Andi Amin selamat dari amukan buaya berukuran 2,5 meter diungkapkan oleh paman korban.
Kronologinya, ketika itu Andi Amin yang berasal Kampung Selambai, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur sedang berenang, Rabu (30/12/2020) sekira pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Viral Video Wanita Santai Dekati Buaya Berkalung Ban di Palu, Netizen Soroti Aksi Nekatnya
Baca juga: Wanita di Malaysia Batal Bunuh Diri Setelah Melihat Buaya Berenang ke Arahnya
Paman korban bernama Bachtiar (46) pun menceritakan keponakannya lolos dari serangan buaya meski terkena gigitan di bagian kaki kiri.
Andi Amin saat itu berada di dekat tangga jembatan saat diserang hewan buas tersebut.
Ia pun memegang erat tiang tangga saat kaki kirinya digigit dan coba ditarik buaya ke dasar laut.
Andi pun yang telah memegang tiang tangga menendang kepala buaya.
Setelah gigitannya lepas, buaya kembali menyerang paha kanan korban.
Andi Amin (12) sempat menghindar dari terkaman kedua.
Sehingga paha kananya hanya luka seperti bekas cakaran.
"Kalau Andi itu enggak pegang tiang tangga, kemungkinan tidak bisa selamat. Karena pas ditarik kedasar, pasti tidak bisa melawan," terang paman korban, Bachtiar (46) yang berada di lokasi kejadian kepada TribunKaltim.co pada Kamis (31/12/2020).

Diketahui, ada banyak orang yang berenang.
Termasuk ada teman Andi Amin.
Namun semuanya tak mengetahui jika Andi Amin (12) diserang buaya.
Bahkan tidak ada satupun yang liat buaya menyerangnya.
Teman korban baru mengetahui kejadian tersebut saat melihat kondisi kaki Andi Amin (12) penuh darah.