Berita Klaten Terbaru
Geger Ular Kobra Teror Warga Cawas Klaten,Tersebar di Gorong-gorong hingga Pipa Saluran Air di Rumah
Penemuan ular kobra di tengah permukiman warga di Solo Raya terus terjadi.
Tepatnya di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Beruntung ular sempat ditemukan, sehingga tidak menimbulkan korban karena dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa menyerang.
Adapun pemilik rumah langsung menghubungi Komunitas Exalos Indonesia, pada Jum'at (1/1/2021) malam.
Baca juga: Tengah Istirahat, Pegawai Gudang di Sukoharjo Kaget Lihat Anakan Ular Kobra, Disisir Temu 8 Ekor
Baca juga: Geger Teror King Kobra Bermunculan di Grobogan, Diduga Terkait Musim Menetasnya Telur Ular
Menurut Ketua Umum Exalos Indonesia, Kopti Janu Wahyu Widodo, dirinya bersama tim langsung mengamankan ular yang berjumlah 5 ekor tersebut.
"Ada 4 ekor ular kobra yang baru saja menetas dan ada satu induk, jadi walaupun masih kecil namun racunnya bisa membunuh manusia," katanya kepada TribunSolo.com kepada Sabtu (2/1/2021).
Dirinya menuturkan rumah tersebut menjadi incaran ular untuk bertelur karena berada tepat di pinggir sawah.
"Rumah tersebut tepat di samping sawah sehingga ketika ada celah untuk masuk langsung menjadi kesempatan untuk bertelur," terangnya.
Kopti Janu bersama tim membutuhkan waktu evakuasi dari pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Saya bongkar semua area yang menjadi potensi ular untuk bersembunyi, dari menjebol tembok hingga keramik," ungkapnya.
Ke depannya ular-ular tersebut akan dilepasliarkan ke habitatnya yang aman.
"Kami akan lepasliarkan ke alam luas agar bisa hidup dan tidak dibunuh atau menggangu masyarakat," jelas dia.
Baca juga: Ternyata Anak-anak yang Pertama Menemukan Kobra, Si Ular Baru Ganti Sisik dan Ngumpet di Lobang
Baca juga: Teror Kobra Besar di Klaten, Ular Sempat Mendekam di Dapur, Pemilik Rumah Kaget Untung Tak Digigit
Temukan di Wilayah Lain
Delapan anakan ular kobra berhasil dievakuasi Tim Exalos Indonesia dari sebuah gudang gipsum, Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (18/12/2020).
Anggota Exalos Indonesia, Dika Ariyanto mengatakan evakuasi tersebut bermula dari seorang pegawai yang tengah istirahat mendapati seekor anakan ular kobra keluar dari gudang gipsum.
"Saat itu, pegawainya istirahat dan melihat satu ular yang keluar," katanya.