Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Jawaban Satgas Covid-19 soal Pertanyaan: Apakah Pasien Sembuh Corona Masih Perlu Divaksin?

Dalam unggahan di twiternya pada Sabtu (2/1) lalu, Zubairi menilai para ahli meyakini bahwa penyintas Covid-19 itu masih perlu divaksin.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memulai vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021.

Pemerintah menargetkan, vaksinasi Covid-19 akan rampung dalam waktu 15 bulan.

Baca juga: Sabar! Warga Umum Paling Akhir Dapat Vaksin Corona, Januari-April untuk Tenaga Medis di Karanganyar

Baca juga: Sederet Fakta Distribusi Vaksin Covid-19 Sinovac ke Sejumlah Daerah: Tenaga Medis Jadi Prioritas

Tahap pertama diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan petugas publik yang berjumlah total 18,7 orang.

Kemudian tahap kedua akan menjangkau masyarakat lainnya.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana dengan penyintas Covid-19? Apakah mereka masih memerlukan vaksinasi?

Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengemukakan pandangan.

Dalam unggahan di twiternya pada Sabtu (2/1) lalu, Zubairi menilai para ahli meyakini bahwa penyintas Covid-19 itu masih perlu divaksin.

Zubairi Djoerban
Zubairi Djoerban (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sebab, perlindungan vaksin bisa jadi lebih tahan lama ketimbang perlindungan yang didapat dari infeksi alami.

"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat punya standar mengenai ini. Mereka menyatakan jika penyintas Covid-19 itu memang akan punya antibodi. Tapi, sebagian besar antibodi ini akan bertahan kira-kira 90 hari," ujarnya.

Sehingga ia melanjutkan, yang baru saja terinfeksi dan sembuh, bisa saja menunda vaksinasinya hingga 90 hari ketika antibodi hilang.

Namun, CDC Amerika tetap menganjurkan penyintas Covid-19 untuk vaksinasi dan tidak perlu melakukan tes antibodi terlebih dahulu.

"Vaksin Covid-19 tetap dibutuhkan untuk membentuk antibodi dalam jangka waktu lebih lama. Kita bisa belajar dari virus flu yang bisa membentuk antibodi beberapa bulan saja atau satu tahun dan vaksinnya harus diulang tiap tahun," ungkap dia.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (Rina Ayu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pasien yang Berhasil Sembuh dari Covid-19, Apakah Mereka Masih Perlu Divaksin?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved