Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Dibalik Bocah Kelas 3 SD Jadi Pengantar Order Ojol, Ternyata Ayahnya Jadi Korban Tabrak Lari

Sementara itu, Uskari menunggu di atas sepeda motor. Untuk melakukan order, Dina mengenakan jaket ojol milik bapaknya.

Editor: Ilham Oktafian
Istimewa
Kondisi kaki kanannya yang patah saat sebuah mobil menyambarnya, Uskari meminta anaknya untuk membantu mengambil orderan, Senin (4/1/2021) 

TRIBUNSOLO.COM - Uskari (46), seorang pria di Palu, Sulawesi Tengah, terpaksa meminta bantuan kepada anak semata wayangnya, Dina (9), mengambil pesanan pelanggan ojek online ( ojol) sekaligus mengantarkannya hingga ke tangan pelanggan.

Saat ada order masuk, Dina-lah yang masuk ke warung atau resto untuk memesan.

Sementara itu, Uskari menunggu di atas sepeda motor. Untuk melakukan order, Dina mengenakan jaket ojol milik bapaknya.

"Kalau ditanya sama penjualnya, Dina menunjuk ke luar. Dia bahkan bilang kalau saya mengalami kecelakaan dan susah untuk berjalan," ujar Uskari saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Dijual Murah, Sepatu Lokal Aerostreet Dibanderol Rp 99 Ribu, Tak Takut Rugi?Ternyata Ada Rahasianya

Beruntung, penjual yang melayani pesanannya bisa memahami kondisi Uskari.

Kaki kanan Uskari patah setelah ia diserempet mobil pada akhir November 2020.

Menurut pengakuannya, sejak dua pekan pasca-kecelakaan, ia terpaksa menganggur dari pekerjaannya sebagai pengemudi ojol.

Namun, ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak dan membantu ibu kandungnya.

"Kalau saya tidak kerja, bagaimana saya mau kasih makan anak saya dan untuk kebutuhan lainnya. Terpaksa saya minta bantuan Dina," kata pria yang telah bercerai ini.

Sejauh ini sudah 16 kali order, Dina selalu membantu. Uskari sadar bahwa tak semestinya Dina melakukan hal tersebut. Namun, ia tak tahu harus berbuat apa.

Baca juga: Kisah Sepatu Lokal asal Klaten Tembus Pasar Nasional: Jatuh Bangun saat Pandemi, Dipakai Youtubers

Dina merupakan pelajar sekolah dasar kelas 3. Pada masa pandemi Covid-19 dan sekolah diliburkan, Dina terpaksa membantu orangtuanya.

Diserempet mobil dan orangnya kabur

Dari pengakuan Uskari, ia diserempet mobil di Jalan Soekarno-Hatta. Peristiwa itu terjadi akhir November 2020, sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

Saat itu, ia hendak kembali ke rumahnya di Jalan Dupa Indah, Layana, Kota Palu.  

Belum sampai di rumah, Uskari kembali menerima order. Ia pun balik arah dan mengambil pesanan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved