Berita Klaten Terbaru
Depo Pasir di Trucuk Klaten Disatroni Maling, 7 Aki & 1 Dinamo Raib, Kerugian Capai Rp 8,5 Juta
Depo pasir PT Kartika Jati Santoso yang berada di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, disatroni maling, Sabtu (2/1/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Depo pasir PT Kartika Jati Santoso yang berada di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, disatroni maling, Sabtu (2/1/2021).
Maling berhasil menggondol 7 aki dan 1 dinamo truk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, aksi pencurian tersebut diduga dilakukan seorang diri dengan mengendarai sepeda motor beronjong.
Saat itu, kondisi lokasi kejadian lengang, tidak ada penjagaan dari satpam.
Pelaku kemudian merusak kunci gembok yang terpasang di pintu samping lokasi kejadian.
Baca juga: Nasib Masjid Ar Rohman Pranan Sukoharjo 6 Kali Jadi Sasaran Pencurian, Meski Sudah Dipasang CCTV
Baca juga: Terungkap, Inilah Motif Pencurian Kotak Amal Satu Keluarga yang Viral: Frustasi Menganggur
Lalu, pelaku mengambil baterai aki di truk tronton tersebut.
Selain itu, pelaku mencuri baterai aki dalam pada alat berat.
Kemudian, pelaku juga menggasak 1 unit dinamo mesin produksi dalam TKP tersebut.
Atas kejadian tersebut, pemilik perusahaan telah melaporkan kepada pihak berwajib.
Kejadian pencurian di Depo Pasir PT Kartika Jati Santoso dibenarkan Kapolsek Trucuk, Iptu Sarwoto.
"Kejadian, Sabtu 2 Januari 2021, dan dilaporkan ke kami Minggu 3 Januari 2021," kata Sarwoto kepada TribunSolo.com, Selasa. (5/1/2021).
Baca juga: Sederet Fakta Pencurian Kain Gorden Senilai Rp 1,49 Miliar di Sumedang, Dicuri Mantan Karyawan
Baca juga: Jejak Kriminal Maling Burung Bawa Celurit di Pucangsawit: Residivis Kasus Pengeroyokan dan Pencurian
Sarwoto mengatakan atas kejadian tersebut, korban kehilangan 7 aki serta 1 dinamo dengan kerugian ditafsir sebesar Rp 8,5 juta.
" Pelaku mengambil 7 aki serta 1 dinamo, total semua Rp 8,5 juta," jawabnya.
Kasus tersebut, sambung Sarwoto, masih dalam penyelidikan petugas.
Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Depo Pasir PT Kartika Jati Santoso.
"Kami sudah melakukan olah TKP disana, masih dalam penyelidikan oleh petugas kami," tandasnya. (*)