Update Gunung Merapi
Meski Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPBD Klaten Sebut Warganya di Lereng Gunung Masih Kondusif
Sekretaris BPBD Klaten, Nurcahyo mengatakan dari pengamatan di Klaten, belum terlihat lava menuju ke wilayah Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen memastikan warga di lereng Gunung Merapi masih kondusif.
Meskipun Moerapi sempat mengeluarkan lava pijar beberapa kali pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 18.55 WIB.
Sekretaris BPBD Klaten, Nurcahyo mengatakan dari pengamatan di Klaten, belum terlihat lava menuju ke wilayah Klaten.
"Masih sama seperti kemarin, masih aman terkendali dan kondusif, dari Klaten belum ada, mungkin dari sisi lain," terang dia kepada TribunSolo.com, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Kesaksian Warga Kemalang Klaten : Lihat Merapi Berkali-kali Muntahkan Lava Pijar, Ini Kondisinya
Baca juga: Ratusan Pengungsi Merapi di Desa Balerante Pilih Pulang ke Rumah: Mengaku Jenuh, Ternak Ikut Dibawa
Kesaksian Warga
Muntahnya lava pijar di Gunung Merapi bisa dilihat secara kasat mata oleh warga di lereng Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Saat itu Merapi mengeluarkan lava pijar, Selasa (5/1/2021) sekira pukul 18.55 WIB.
Lava pijar tersebut turun ke arah barat, tidak menuju ke wilayah Kabupaten Klaten.
Seorang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman membenarkan adanya lava pijar di Gunung Merapi.
"Benar Merapi mengeluarkan lava pijar, turun ke sebelah barat, sehingga tidak terlihat," tutur Sukiman kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Saat Pengungsi Gunung Merapi Hibur Diri dan Lupakan Kejenuhan, Nobar Sinetron di Malam Hari
Baca juga: Cara Relawan Hibur Para Pengungsi Gunung Merapi: Bawa Layar dan Proyektor, Gelar Nobar
Sukiman mengatakan lava pijar tersebut tidak hanya muncul satu kali.
Awalnya lava pijar tersebut mulai muncul pada pukul 18.55 WIB.
Kemudian, muncul kembali sekira pukul 19.15 WIB.
"Hari ini Merapi sering mengeluarkan lava pijar, namun masih rendah, aktivitas hari ini merupakan paling tinggi," jawabnya.
Baca juga: Stok 4,5 Ton Beras, BPBD Klaten Jamin Logistik Pengungsi Gunung Merapi Aman Hingga Akhir Tahun 2020
Baca juga: Jaga Psikologis Pengungsi, IDI Boyolali Sarankan Disiagakan Dokter Jiwa di Pengungsian Gunung Merapi