Berita Karanganyar Terbaru
Tragedi Zidan Bocah yang Tewas di Sungai Jumok, Sang Ayah Syok, Belum Tidur Sejak Dengar Kabar Duka
Setelah dapat kepastian Zidan tewas tenggelam, ayah Zidan syok. Ia tak bisa tidur seharian.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama 6 temannya hendak mandi di sungai tersebut saat arus cukup deras, Selasa (5/1/2021).
Teman korban yakni Fatir (10), Cahyo (12), Satriyo (14), Fahri (9), Andre (11), dan Elang (9).
Adapun jenazah Zidan baru ditemukan Rabu (6/1/2021) pagi.
Koordinator SAR Surakarta, Arif Sugiyarto mengatakan Zidan dan teman-temannya tiba di lokasi kejadian sekira pukul 14.45 WIB.
Mereka berniat mandi di aliran Sungai Jumog.
"Korban dan salah seorang temannya, Andre masuk terlebih dulu ke dalam sungai," kata Arif kepada TribunSolo.com.
Aliran Sungai Jumog saat itu tengah deras, sehingga mengakibatkan mereka terhantam batang pohon dan terbawa arus sungai.
Melihat itu, teman-temannya yang belum masuk ke sungai lantas berusaha menyelamat Zidan dan Andre.
Setelah terseret sepanjang 300 meter, mereka hanya bisa menyelamatkan Andre.
"Hanya Andre yang dapat diselamatkan. Sementara korban Zidan terbawa arus sungai," terang Arif.
Dikatakan, Zidan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Ditemukan di titik 700 meter dari lokasi pukul 05.40 WIB," jelasnya.
Baca juga: Pamit Mandi ke Sungai Musi, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam, Sungai Deras, Korban Tak Bisa Berenang
Baca juga: Kisah Pilu Jeong In: Bocah asal Korea Selatan yang Tewas Dianiaya Orangtua Angkat, Organ Tubuh Rusak
Terseret Arus
Seorang bocah 10 tahun ditemukan sudah tidak benyawa seusai tenggelam di sungai Kedung Brumbung pada Senin (14/12/2020).
Informasi yang dihimpun, bocah tersebut bernama Ayu Pujilestari (10) asal Dukuh Jatiarum, Desa Kedawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.