13 Orang Terombang-ambing Usai Kapalnya Karam di Pantai Sigandu Batang, Evakuasi Berjalan Dramatis

TRIBUNSOLO.COM - Kapal nelayan penangkap ikan berukuran 30 gros ton tenggelam di sekitar 1 mil dari bibir pantai Sigandu Batang, Kamis (7/1/2021).

Beruntung seluruh anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan dari Satpolair Polres Batang,TNI AL dan  BPBD Batang.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo mengatakan kapal nelayan yang tenggelam tersebut  milik Abdul Rosyid warga Desa Sendang Sikucing Kabupaten Kendal.

"Pemiliknya warga Kendal tapi semua ABK warga Kabupaten Batang, alhamdulillah seluruh ABK yang berjumlah 15 orang selamat," tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Cemburu Buta, ABK Mengamuk di Perairan Cilacap, 1 Orang Luka, 5 Hilang Tenggelam

Baca juga: Mencangkul Lahan, Petani di Pekalongan Temukan Harta Karun Ribuan Uang Koin Kuno Seberat 6 kg

Baca juga: Pengakuan Nur Saman, Pria Tua yang Ditemui Risma dan Dituding Sebagai Gelandangan Setingan

Baca juga: Rumah Sakit Milik Pemkab Sragen Kewalahan Tangani Covid-19, DPRD Desak Libatkan Rumah Sakit Swasta

Dikatakannya, tenggelamnya kapal akibat faktor cuaca buruk hujan lebat dan gelombang tinggi.

"Saat kejadian kapal tenggelam dua ABK berhasil berenang ke darat dan 13 lainya terombang ambing di laut, dari situlah 2 ABK yang berhasil mendarat langsung menghubungi Dinas Kelautan Batang yang diteruskan Satpolair,” terangnya. 

Selain faktor cuaca, kondisi kapal juga sudah tidak layak melaut dengan kondisi terakhir ada kebocoran.

“Berdasarkan informasi yang saya dapat juga ada kebocoran, jadi saat nahkoda mengetahui adanya kebocoran langsung berinisiatif mendarat, belum sampai darat sudah tenggelam," pungkasnya. (din) 

Petugas gabungan dari Satpolair Polres Batang,TNI AL dan  BPBD Batang saat menyelamatkan ABK yang tenggelam di  bibir pantai Sigandu Batang, Kamis (7/1/2021). (*)