Dikira Smartphone, Ternyata Benda yang Dipegang Pemulung yang Ditemui Risma adalah Walkman
Sebuah gambar yang menunjukkan Menteri Sosial Tri Rismaharini menghampiri pemulung yang duduk di pinggir jalan viral di media sosial Instagram.
TRIBUNSOLO.COM -Sebuah gambar yang menunjukkan Menteri Sosial Tri Rismaharini menghampiri pemulung yang duduk di pinggir jalan viral di media sosial Instagram.
Dalam foto yang diunggah pemilik akun Instagram @tante_rempong_, Risma tampak menghampiri pemulung yang duduk di pinggir jalan.
Bagian tangan pemulung di foto tersebut pun dilingkari karena dianggap sedang menggenggam ponsel.
"Bu Risma Blusukan, HP Smartphone Gelandangan Jadi Sorotan Warganet," tulis pemilik akun tersebut.
Unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 6.300 pengguna Instagram.
Baca juga: Pengakuan Nur Saman, Pria Tua yang Ditemui Risma dan Dituding Sebagai Gelandangan Setingan
Baca juga: Soroti Tata Kelola Dana Bansos, Mensos Risma Kaget Lihat Jumlah Anggaran
Baca juga: Jokowi Reshuffle 6 Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Berapa Gaji Sandiaga Uno hingga Risma?
Baca juga: Terungkap, Harta Karun yang Temukan Petani di Pekalongan Diperkirakan Koin Cina Pada Abad 14 Masehi
Pemulung dalam foto tersebut, Faisal Tanjung (43), membantah unggahan itu.
Dia mengatakan bahwa barang yang dia genggam bukan ponsel, melainkan sebuah walkman.
"Ini walkman. Enggak ada HP, kalau ada juga di tukang-tukang sampah," kata Faisal saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, Kamis (7/1/2021).
Faisal mengaku mendapatkan radio walkman tersebut dari kerabatnya.
Dia mengaku kerap mendengarkan siaran radio dari walkman tersebut ketika memulung.
Dalam kesempatan itu, Faisal juga menceritakan pertemuannya dengan Risma.
Kala itu, Minggu (4/1/2021), Faisal sedang tertidur di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Faisal kemudian terbangun lantaran ada sejumlah mobil yang berhenti di sisi jalan tempat dia tidur.
Di sanalah dia bertemu dengan Risma.
Setelah bertemu Risma, Faisal langsung dibawa ke kantor Kementerian Sosial, selanjutnya dibawa ke balai rehabilitasi di Bekasi.
"Dibawa ke Kementerian Sosial Jakarta. Habis dibawa, langsung didata, dikasih makan dulu, (kemudian) langsung dibawa ke Bekasi," kata Faisal.
