Berita Klaten Terbaru
Terjadi Guguran Awan Panas Kecil di Merapi dan Tidak Munculkan Hujan Abu, BPPTKG :Tetap Waspada
Telah tercatat oleh BPPTKG semburan awan panas kecil di Gunung Merapi sebanyak satu kali, masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Terjadi guguran awan panas di Gunung Merapi, Kamis (7/1/2021) pukul 08.02 WIB.
Awan panas muncul dengan skala kecil ke arah kali Krasak.
Baca juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPPTKG: Turun Hingga Jangkauan 400 Meter
Baca juga: Kesaksian Warga Kemalang Klaten : Lihat Merapi Berkali-kali Muntahkan Lava Pijar, Ini Kondisinya
Baca juga: Ratusan Pengungsi Merapi di Desa Balerante Pilih Pulang ke Rumah: Mengaku Jenuh, Ternak Ikut Dibawa
Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG mengatakan awan panas tercatat muncul pada maksimum 28 milimeter ke arah kali Krasak.
"Awan panas muncul 1 kali pukul 08.02 WIB ke arah kali krasak, dengan tercatat 28 milimeter," kata Hanik.
Kemudian, Hanik mengatakan jarak luncur tak teramati karena tertutup kabut.
" Jaraknya tidak teramati, durasi pendek, tinggi kolom 200 meter, kaena seismiknya cuma 140 detik dan apitudenya 25 milimeter," ujarnya.
Selanjutnya, Ia memastikan dari munculnya guguran awan panas ini tidak terjadi hujan abu.
Meskipun begitu, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan.
"Kita terus pantau, untuk masyarakat kami harap bisa mengikuti kebijakan pemerintah," harapnya.
(*)