Teror Harimau Hantui Warga Bahorok Sumut, Belasan Hewan Ternak Dimangsa
Konflik harimau sumatera yang memangsa ternak lembu milik warga di Langkat terjadi hampir setiap tahun. Khusus di wilayah Kecamatan Bahorok, dalam 2 t
Ubah pola beternak
Cara lainnya adalah mengubah pola beternak, dari sebelumnya digembalakan secara lepas menjadi dikandangkan.
Artinya, lanjut dia, pada pagi hingga sore ternak digembalakan dan diawasi, lalu pada saat petang ternak dimasukkan ke dalam kandang.
"Pola beternak di masyarakat harus ada perubahan karen harimau itu sifatnya oportunistik, kalau melihat mangsa lebih mudah, tentu akan mencari yang mudah. Masyarakat harus berubah pola beternaknya dengan mengandangkannya," katanya.
Baca juga: Masuki Tahun Kedua, Anggaran Penanganan Covid 19 Kabupaten Sragen Turun Drastis
Kandang anti harimau
Selama ini, lanjut dia, pihaknya bersama mitra sudah memfasilitasi mendirikan kandang anti serangan harimau (tiger proof enclosure) dengan ukuran 20x20 meter di Langkat.
Menurutnya di lokasi didirikan kandang anti harimau, tidak ada lagi laporan serangan harimau terhadap ternak warga.
"Tiger proof enclosure kita fasilitasi dengan mitra. Hasilnya efektif. Serangan itu kan dimulai pada saat gelap sampai terbit matahari, saat itu lah ternak dikandangkan," katanya (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belasan Ternak Dimangsa Harimau di Bahorok, Warga Diminta Bikin Kandang Khusus"
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Editor : Aprillia Ika