Berita Wonogiri Terbaru
Tidak Hanya di Jalur Lingkar Kota Wonogiri, di Kismantoro Juga Longsor, Pengendara Tak Bisa Lewat
Menurut Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, longsornya tebing itu dikarenakan adanya hujan dengan intensitas deras.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tak hanya di Jalur Lingkar Kota (JLK Wonogiri), Jalur jalan penghubung Desa Bugelan dengan Ngetop, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri tertutup longsor.
Menurut Kepala BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, longsornya tebing itu dikarenakan adanya hujan dengan intensitas deras pada, Rabu (6/1/2021).
"Jalan penghubung kedua desa itu ditutup, dan dialihkan sementara," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Tebing Setinggi 20 Meter Longsor Tutup Jalan di Wonogiri : Lalu Lintas Lumpuh, Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Siang, Jalur Lingkar Kota Wonogiri Tertutup Longsor, Jalan Ditutup
Selain itu, akibat hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Wonogiri sejak siang, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Di Dusun Karang Lor Rt 002 Rw 001, Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, sebuah rumah rusak tertimpa pohon.
Pohon itu menimpa rumah milik Dwi Sulisyo.
Hal tersebut juga membuat jaringan listrik putus.
"Masyarakat disana sudah gorong royong untuk melakukan pembersihan sementara. Dan pihak PLN juga sidah dihubungi untuk melakukan perbaikan jaringan," jelasnya.
Akibatnya kejadian ini, kerugian diperkirakan sekitar Rp 2 juta.
Sementara itu, di Dusun Bulusari Rt 002 Rw 004 Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, pohon sengon tumbang.
Pohon yang tumbang menimpa sebagian bangunan rumah dan kandang milik Bapak Katno.
Dampak Kejadian bangunan rumah mengalami rusak ringan dengan kerugian sekitar Rp 2 juta
"Pemulihan dilakukan personil dari BPBD, Relawan SAR, Relawan PMI, dan dibantu gotong royong warga Masyarakat," tandasnya.
Tebing Longsor