Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Misterius, Bocah Terseret Arus Sungai di Grogol Belum Ditemukan, Diduga Hanyut hingga Bengawan Solo

Ketika dia berusaha meraih sandalnya, yang berjarak 2,5 meter dari tepian sungai, Jalu terpeleset dan terseret derasnya aliran sungai.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tim relawan mencari korban mulai dari pintu air Tanjung Anom hingga pintu air Plalang, Kecamatan Grogol, Kabupayen Sukoharjo, Jumat (8/1/2021). 

Nasib nahas menimpa seorang bocah bernama Javier Zidane Arhavin (10) ketika bermain di Sungai Jumok, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (5/1/2021).

Almarhum meregang nyawa lantaran terpeleset saat mandi di sungai tersebut bersama 6 orang temannya.

Relawan, Ali Jumadi mengatakan awalnya teman-teman mendatangi rumah korban, Dusun Jumok RT 02 RW 08, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Mereka mengajak korban bermain sepeda di Taman Jumok.

Baca juga: Tragedi Zidan Bocah yang Tewas di Sungai Jumok, Sang Ayah Syok, Belum Tidur Sejak Dengar Kabar Duka

Baca juga: Zidan Ditemukan Tewas, Nekat Mandi di Sungai Jumog Karanganyar saat Arus Deras, 6 Temannya Selamat

Korban lantas pamit kepada ibunya yang tengah berada di rumah merawat sang adik. Sementara, ayah korban tengah bekerja.

Sesampainya di Taman Jumok, korban dan teman-teman hendak mandi di Sungai Jumok.

Saat itu hujan gerimis dan beberapa orang tua yang tengah duduk-duduk di pos ronda tak jauh dari lokasi kejadian.

Mereka sudah mengingatkan korban dan teman-temannya untuk tidak bermain di sungai. Para orang tua itu sempat mengawasi sebelum akhirnya pulang ke rumah.

Zidan dan salah seorang temannya Andre kemudian mandi di Sungai Jumok. Sementara, 5 teman lain belum masuk ke sungai.

"Tahu-tahu air sungai meluap. Karena kawasan aliran bagian atas diguyur hujan deras," kata Ali kepada TribunSolo.com, Rabu (6/1/2020).

Korban diduga terpeleset dan terkantuk pohon di bagian pelipis sehingga membuatnya pingsan.

Korban dan Andre terseret arus air Sungai Jumok yang deras. Melihat keduanya hanyut, 5 orang teman mereka teriak minta tolong.

"Warga sekitar datang lalu turun coba menolong korban dan temannya," tutur Ali.

Tangan Andre masih bisa terlihat tatkala terseret arus Sungai Jumok yang deras. Setelah 100 meter dari lokasi kejadian, ia berhasil diselamatkan warga.

"Setelah berhasil diselamatkan, teman korban bilang temanku masih satu dibelakang," kata Ali.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved